Berita Semarang
Program Vaksinasi Belum Merata di Semua Sekolah, Pelajar Rela Antre di Balai Kota Semarang
Dinas Kesehatan Kota Semarang membuka layanan vaksinasi dosis pertama (V1) menggunakan Sinovac di Sentra Vaksinasi Balai Kota Semarang
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
Selama ini dia mengikuti sekolah online.
Menurutnya, hal itu cukup membosankan.
"Kalau sudah divaksin bisa ketemu guru, belajar juga semakin nyaman," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, stok vaksin semula direncanakan untuk vaksinasi dosis kedua (V2) di Sentra Vaksinasi Holy Stadium dan balai kota.
Namun ternyata, pendaftar V2 di Holy Stadium baru 1.600 sasaran dan di balai kota baru 776 sasaran.
Sehingga, ada sisa vaksin sekitar 1.000 yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk V1.
"Maka, tadi pagi saya bergerak cepat meminta untuk membuat pengunguman e-kupon. Dalam waktu 30 menit, e-kupon langsung sold out," papar Hakam.
Baca juga: Prediksi West Brom Vs Arsenal Piala Liga Inggris, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Baca juga: Prabowo dan Ganjar Pranowo Selisih Tipis, Anies Urutan Tiga, Berikut Hasil Survei Indikator Politik
Baca juga: Video Rekaman CCTV Penjara di Iran Bocor, Berisi Tindakan Penyiksaan pada Tahanan
Karena jenis vaksin Sinovac, dia pun membuka V1 di balai kota untuk usia 12 tahun ke atas. Ini untuk mengejar capaian vaksinasi pelajar yang baru menyentuh 15 persen atau sekitar 22 ribu pelajar.
"Kami juga melakukan vaksinasi di beberapa tempat, satu diantaranya di SMPN 39. Kami terus berlanjut (vaksinasi pelajar)," ujarnya. (*)