Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Konflik Afghanistan

Update Korban Bom Afghanistan: 103 Orang Tewas Termasuk Tentara AS, Taliban Ikut Buru Pelaku

Korban bom yang meledak di luar bandara Afghanistan pada Kamis (26/8/2021) terus bertambah.

Editor: rival al manaf
(AP PHOTO/MOHAMMAD ASIF KHAN)
Korban luka-luka akibat ledakan bom Kabul Afghanistan dirawat di rumah sakit pada Kamis (26/8/2021). Dua pembom bunuh diri dan bersenjata menyerang kerumunan orang di bandara Kabul jelang tenggat waktu evakuasi oleh Amerika Serikat. 

TRIBUNJATENG.COM, AFGHANISTAN - Korban bom yang meledak di luar bandara Afghanistan pada Kamis (26/8/2021) terus bertambah.

Update terikini korban tewas ada sebanyak 90 dari kalangan warga sipil dan 13 orang dari kalangan tentara Amerika Serikat.

Sementara untuk korban luka-luka jumlahnya mencapi 150 orang.

Baca juga: Serangan di Luar Bandara Kabut Tewaskan 60 Warga Afghanistan dan 13 Tentara AS, Ratusan Lainnya Luka

Baca juga: Terjadi Ledakan Bom Didekat Bandara Kabul Afghanistan, 11 Orang Tewas

Baca juga: Ribuan Orang di Afghanistan Masih Menunggu Evakuasi

Baca juga: ISIS-K Jadi Ancaman Baru Evakuasi di Afghanistan, Orang-orang Tetap Padati Bandara

Laporan terbaru mengenai jumlah korban tewas akibat bom yang terjadi di Kabul tersebut disampaikan seorang pejabat Afghanistan sebagaimana dilansir CBS.

Kendati demikian, jumlah korban akibat dua bom bunuh diri yang mengguncang luar bandara pada Kamis (26/8/2021) diperkirakan masih terus meningkat.

Sementara itu, jumlah korban tewas dari kalangan tentara AS juga meningkat menjadi 13 orang.

Lebih dari selusin personel militer AS juga mengalami luka-luka.

Melansir BBC, ledakan bom pertama terjadi sekitar pukul 18.00 waktu setempat di dekat Hotel Baron, dekat perimeter Bandara Internasional Hamid Karzai.

Hotel itu digunakan oleh pejabat Inggris untuk memproses warga Afghanistan yang ingin pergi ke Inggris.

Ledakan tersebut diikuti oleh suara tembakan.

Sedangkan ledakan bom kedua terjadi di dekat Abbey Gate, salah satu pintu masuk utama Bandara Internasional Hamid Karzai.

Presiden AS Joe Biden mengungkapkan belasungkawa yang mendalam atas tewasnya pasukan AS akibat bom bunuh diri Afghanistan.

Dia bersumpah akan memburu mereka yang bertanggung jawab atas bom bunuh diri ganda tersebut.

Biden juga meminta Kementerian Pertahanan AS yang berkantor di Gedung Pentagon untuk mengembangkan rencana serangan balik.

"Kami tidak akan memaafkan, kami tidak lupa. Kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayarnya," kata Biden di Gedung Putih.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved