Berita Semarang
Beraksi di 11 TKP Wilayah Rembang - Pati, Dua Orang Spesialis Pencuri Motor Akhirnya Diciduk Polisi
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng tangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor antar provinsi.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng tangkap dua pelaku pencurian kendaraan bermotor antar provinsi.
Dua pelaku berinisial AR dan M warga Probolinggo Jawa Timur melakukan aksinya di wilayah Pati dan Rembang.
Hasil kejahatan dijual oleh pelaku ke penadah berinisial A di Jawa Timur yang saat ini masih ditetapkan sebagai buron.
Kedua pelaku sempat viral karena terekam kamera CCTV saat melakukan aksinya di minimarket wilayah Juwana Pati.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Hana Mama Muda Banjarnegara, Polda Jateng: Mengarah ke Suami
Baca juga: Mahasiswa Undip Semarang Kembangkan Aplikasi Pesaing PeduliLindungi: Lebih Komplet
Baca juga: Belasan Bocah Perguruan Silat Kera Sakti Sragen Nekat Konvoi Malming: Masih Bawah Umur
Dari tangan pelaku Polisi menemukan sepucuk senjata airsoftgun.
Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani mengatakan aksi pencurian tersebut terekam CCTV.
Pengungkapan kasus pencurian berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/231/VIII/2021/SPKT/Polsek Juwana/Polres Pati /Polda Jateng, tanggal 23 Agustus 2021.
"Pencurian terjadi pada Minggu (1/8/2021) sekira Pukul 21.00. Pelaku berboncengan berputar-putar mencari sasaran di minimarket. Pelaku merusak rumah kunci kendaraan dengan menggunakan kunci T saat ditinggal pemiliknya," ujar dia saat konfrensi pers di Kantor Ditreskrimum Polda Jateng, Senin (30/8/2021).
Djuhandani, mengatakan kedua pelaku ditangkap di Desa Lundo Jaken Pati pada Selasa (24/8/2021).
Kemudian dilakukan pengembangan, ditemukan barang bukti sebanyak 6 unit kendaraan bermotor hasil kejahatan di wilayah Kabupaten Probolinggo Jawa Timur yang disita dari pembeli di kampung tersebut.
"Saat penangkapan ditemukan sepucuk senjata airsoftgun berikut 6 selongsong peluru. Kami juga menyita kunci letter T dan 4 anak kunci, helm, dan jaket," tuturnya.
Menurutnya, senjata airsoftgun yang ditemukan dari tangan pelaku untuk menakut-nakuti korbannya. Pelaku telah melakukan aksinya sebanyak 11 kali yakni 7 kali di Kabupaten Pati, dan 4 kali di Rembang.
"Proses penyidikan akan dilakukan bersama-sama Polres Rembang dan Pati," jelasnya.
Dikatakannya, pelaku menjual hasil curian ke wilayah Lumajang dan Probolinggo Provinsi Jawa Timur ke penadah berinisial A yang saat ditetapkan buron.
Polisi saat ini sedang mencari keberadaan pelaku dan 4 unit sepeda motor lainnya hasil kejahatan yang belum ditemukan.
Baca juga: Belasan Bocah Perguruan Silat Kera Sakti Sragen Nekat Konvoi Malming: Masih Bawah Umur
Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Ratusan Pengendara di Pekalongan Terjaring Operasi Swab Antigen
Baca juga: Bupati Karanganyar Optimis Turun Level Penyebaran Covid-19