Berita Pendidikan
Mantan Mendikbud Prof M Nuh Beberkan Strategi Pengembangan Perguruan Tinggi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2009-2014 ini membeberkan sejumlah strategi dan pengelolaan manajerial perguruan tinggi.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: moh anhar
M Nuh menegaskan bahwa saingan Unwahas bukan universitas Nahdlatul Ulama lain atau pun UIN, namun perguruan tinggi yang lebih tinggi lain, bahkan di dunia.
Lantaran Unwahas menyandang nama organisasi yang besar, membawa nama Wahid Hasyim yang merupakan pahlawan nasional dan mantan menteri agama serta ayah dari presiden keempat, Abdurrahman Wahid.
"Ini didesain bukan untuk 10 tahun, 50 tahun, atau 100 tahun, tapi hingga yaumil qiyamah," imbuhnya.
Baca juga: Ini Dia Tiga Nama yang Raih Skor Tertinggi Seleksi Terbuka Calon Sekda Pati
Baca juga: Bantu Daerah yang Kekeringan, PKS Serahkan 76 Tangki Air di Wonogiri
Baca juga: Ngaku Polisi, Adi Hamili 5 Janda 1 Bidan, Sebelumnya Sudah 6 Kali Nikah, Terungkap Pekerjaan Aslinya
Sementara, Rektor Unwahas, Prof Mudzakkir Ali menyatakan, Unwahas sudah berkembang dengan 9 fakultas, 1 pascasarjana, 21 program studi.
"Berkat bimbingan Prof Nuh ini, Unwahas memiliki Fakultas Kedokteran. Dan sebentar lagi, peletakan batu pertama, Rumah Sakit Wahid Hasyim. Ini di luar rencana, jadi tidak ada rencana mendirikan rumah sakit, tapi Allah menghendakinya," katanya.
Pihaknya juga bertekad menjadi perguruan tinggi paling unggul beberapa tahun mendatang dengan menyongsong world class islamic university. (*)