Berita Viral
Viral Video Gua Penuh Emas di Deli Serdang, Sakral Tak Boleh Diambil, Ini Penjelasan Ahli Geologi
Oleh perekam video, disebut jika emas-emas tersebut tidak boleh diambil karena gua tersebut masih sakral
"Itu bukan emas. Hanya mineral pirit. Logam biasa," kata Gustam.
Dia menyebutkan, karena warnanya yang menyerupai emas, mineral pirit kerap disebut emas palsu. Mineral ini hanyalah logam biasa degan rumus FeS2.
Mineral ini terbentuk karena ada reaksi antara unsur besi dengan sulfur atau belerang, sehingga menghasilkan warga kekuningan seperti emas.
Sebagai caratan, gua itu terletak dekat sumber air panas yang banyak mengandung sulfur.
Untuk membedakan emas dengan pirit juga sangat mudah. Emas jika digosok akan tetap berwarna emas. Sementara pirit akan berubah warna jika digosok
"Jadi itu bukan emas. Itu hanya pirit yang keluar dari celah batu gamping yang mengelilingi dinding gua," tandasnya.
Tidak ada emas
Camat STM Hulu, Budiman saat dikonfirmasi membantah bahwa serpihan berwarna kuning dalam gua tersebut adalah emas.
"Enggak ada itu. Enggak ada emas," kata Budiman melalui sambungan telepon, Kamis (2/9/2021).
Dia menyebutkan, lokasi itu kerap dikunjungi warga. Namun, selama ini belum ada yang menyebutnya adalah serpihan emas.
Kalau ada, kata dia, sudah pasti akan terjadi kehebohan sejak lama.
Apalagi gua tersebut terletak dekat dengan pemukiman warga.
Pastinya akan banyak warga yang berniat mengambil emas di sana.
Lagian, jika ada bukti ilmiah terkait kandungan emas dalam gua itu, tentu pemerintah setempat pasti akan mengetahuinya.
"Tapi kenyataannya memang tak ada," pungkasnya.
Dia pun tak bisa menjelaskan, serpihan kuning pada dinding gua itu terbentuk karena apa.