Berita karanganyar
Femas dan Gioknio Terpilih Jadi Putra Putri Lawu Karanganyar 2021
Femas Andika J dan Gioknio Happy Alfatik dinobatkan menjadi Putra Putri Lawu (PPL) Kabupaten Karanganyar 2021.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Femas Andika J dan Gioknio Happy Alfatik dinobatkan menjadi Putra Putri Lawu (PPL) Kabupaten Karanganyar 2021 pada ajang grand final pemilihan duta wisata yang digelar di Desa Wisata Sumberbulu Desa Pendem Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar, Sabtu (4/9/2021) malam.
Dari 20 finalis PPL yang lolos hingga babak grand final, keduanya memperoleh nilai tertinggi dari akumulasi penilaian para dewan juri.
Adapun babak Grand Final PPL 2021 juga disiarkan secara langsung melalui channel youtube, Disparpora Karanganyar.
Femas (16) diketahui merupakan seorang pelajar di SMAN 2 Karanganyar.
Baca juga: Bupati Banjarnegara Jadi Tersangka di KPK, Ganjar Pranowo: Pemerintahan Tidak Boleh Terganggu
Baca juga: Tingkatkan Keterampilan Mahasiswa, UIN Walisongo Adakan Pelatihan Pengembangan Konselor Islam
Baca juga: Maria Rengganis Komikus Banyumas yang Mendunia, Komik Bikinannya Diadaptasi ke Berbagai Bahasa
Sedangkan Gioknio (19) kini berstatus sebagai mahasiswi di UGM Yogyakarta.
Pemuda yang pernah menjabat sebagai Ketua OSIS dan anggota Paskibraka itu merasa bangga dapat terpilih menjadi Putra Lawu tahun ini.
"Saya sangat berbahagia bisa menjadi Putra-Putri Lawu 2021. Inspirasi saya, ibu saya. Karena selalu support saya, tidak pernah lelah mengingatkan saya," kata Femas kepada Tribunjateng.com.
Usai dinobatkan menjadi PPL 2021, laki-laki yang memiliki hobi traveling itu akan berupaya mengembangkan pariwisata dengan menggaet elemen masyarakat dan komunitas.
Rasa bangga juga dirasakan Gioknio, mahasiswi jurusan teknologi veteriner di salah satu universitas negeri wilayah Yogyakarta itu.

"Ke depannya tidak hanya mengenalkan pariwisata saja, saya juga akan mengenakan budaya yang ada di Karanganyar," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengungkapkan, PPL ini disiapkan untuk menjadi mitra pemerintah dalam mempromosikan dan mengenalkan kepada masyarakat terkait potensi wisata di Kabupaten Karanganyar.
"PPL ini kita siapkan memiliki wawasan luas, bisa menjadi speaker Karanganyar," terangnya.
Di tengah situasi pandemi Covid-19, lanjutnya, masyarakat tidak boleh kehilangan harapan untuk tumbuh dan berkembang.
Dia mengungkapkan, pemerintah melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga akan mengajak finalis PPL untuk menggali potensi yang ada di Karanganyar.
Baca juga: Apa Itu Sober? Kata Bahasa Inggris Viral Kerap Digunakan di Media Sosial
Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Merambat Naik di Akhir Pekan
Baca juga: Tingkatkan Keterampilan Mahasiswa, UIN Walisongo Adakan Pelatihan Pengembangan Konselor Islam
Sehingga potensi wisata selain di kawasan Tawangmangu dan Ngargoyoso dapat diketahui semua orang. Termasuk lokasi yang dijadikan sebagai penyelenggaraan grand final PPL 2021 ini, yakni Desa Wisata Sumberbulu.
"Kenapa kita tempatkan di sini. Desa Wisata Sumberbulu masuk 50 besar desa wisata se-Indonesia. Kita apresiasi," jelasnya. (*)