Berita Kriminal
Update: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pemeriksaan ke Tujuh Suami Berlangsung Hingga Larut Malam
Kasus pembunuhan yang menimpa seorang istri tua Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) di Subang Jawa Barat.
TRIBUNJATENG.COM, SUBANG - Kasus pembunuhan yang menimpa seorang istri tua Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) di Subang Jawa Barat belum menemui titik terang.
Senin (6/9/2021) polisi memeriksa Yosef (55) suami dan ayah korban hingga larut malam.
Itu merupakan pemanggilan yang ketujuh bagi Yosef.
Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yosef sebelumnya mengatakan pihaknya kembali mendapatkan undangan pemeriksaan tambahan kepada kliennya tersebut.
Baca juga: Para Penggali Makam Covid-19 Korban Pungli Buka Suara, Insentif Dipotong dan Cuma Dibayar Tiga Kali
Baca juga: Daftar 43 Kabupaten/Kota Status PPKM Level 2 Terbaru, Jawa Tengah Ada 18 Daerah
Baca juga: Puisi Tuhan Kita Begitu Dekat - Abdul Hadi WM
Baca juga: Ada Praktik Kanibalisme dalam Ritual Pesugihan yang Korbankan Anak di Gowa
"Kami dapat undangan dari kepolisian untuk menghadirkan Pak Yosef klien kami, nanti kami jelaskan kalau pemeriksaan sudah selesai," kata Rohman di Mapolres Subang, Senin (6/9/2021).
Dikutip dari Tribun Jabar di lapangan Senin (6/9/2021), pada pukul 22.15 WIB Yosef masih belum keluar dari ruang pemeriksaan.
Diketahui Yosef datang ke Satreskrim Polres Subang pada pukul 15.30 WIB dengan didampingi tim kuasa hukumnya.
Sementara itu Yosef sampai saat ini sudah diperiksa sebanyak tujuh kali oleh pihak kepolisian.
Belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait dengan agenda pemanggilan kembali Yosef ke Satreskrim Polres Subang.
Polisi Hadirkan Petugas Kebersihan
Beberapa hari lalu, Polisi memanggil Yosef dan istri mudanya M, untuk menjalani tes psikologi setelah sebelumnya juga sempat diminta hadir untuk dimintai keterangan tambahan.
Kini, suami dari Tuti Suhartini (55) serta ayah dari Amalia Mustika Ratu (23) korban kasus Subang tersebut kembali diminta hadir di Polres Subang pada Senin (6/9/2021).
Kedatangan Yosef kali ini juga untuk menjalani pemeriksaan tambahan.
Pantauan Tribunjabar dilapangan, Yosef terlihat datang ke Polres Subang dengan tim kuasa hukumnya, sementara dari saksi lainnya seperti petugas kebersihan terlihat juga dihadirkan oleh pihak kepolisian.
Yosef bersama tim kuasa hukumnya memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang tepat pada pukul 15.30 WIB.
Sementara itu belum diketahui tujuan dari pemanggilan kembali Yosef oleh pihak kepolisian.
Diketahui hingga hari ini Yosef sendiri sudah menjalani pemeriksaan diperkirakan sebanyak tujuh kali dari awal kejadian sampai saat ini.
Sebelumnya, tim kuasa hukum dari Yosef menyebutkan bahwa pihaknya akan terus membantu pihak kepolisian apabila masih membutuhkan keterangan tambahan yang mengangkut dari kliennya tersebut.
"Klien kami akan terus kooperatif apabila masih ada yang dibutuhkan penyidik kepada klien kami," ujar Fajar Sidik tim kuasa hukum dari Yosef beserta istri mudanya pada Jumat (3/9/2021) kemarin.
Sementara itu di hari ke 20 pasca ditemukannya Tuti serta Amalia meninggal dunia secara mengenaskan pihak kepolisian masih berusaha mengungkapkan kasus yang menjadi atensi publik ini.
Pria Bekasi Datang ke TKP
Kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (55) di Kabupaten Subang mengundang simpati warga. Salah satunya warga Kota Bekasi Aji Uno (58) dan keluarganya.
Aji Uno datang ke lokasi perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang pada Senin (6/9/2021).
Pantauan Tribun, dia keluar dari mobilnya sambil mengenakan masker. Dia berhenti di depan rumah yang dipasangi garis polisi.
Seketika di menengadahkan tangannya hingga sedada, menundukan kepala seraya berdoa. Tidak hanya untuk Amalia dan ibunya, dia juga turut mendoakan Polres Subang di bawah pimpinan AKBP Sumarni untuk dimudahkan dalam mengungkap kasus itu.
"Semoga bapak-bapak polisi dimudahkan dalam mengungkapnya," ucap Aji Uno, sesaat setelah berdoa dan meninggalkan lokasi perampasan nyawa itu.
Amalia dan ibunya ditemukan tewas mengenaskan di bagasi Toyota Alphard pada 18 Agustus. Sejak saat itu, polisi bekerja keras menyelidki misteri kasus perampasan nyawa itu. Puluhan saksi sudah diperiksa bahkan dilakukan tes DNA bagi sejumlah saksi.
Ia meyakini, dengan kegigihan polisi setiap hari dalam mengungkap kasus tersebut, dalam waktu dekat pelaku perampasan nyawa Amalia segera terungkap.
"Insyaallah ini akan benderang dalam waktu dekat," kata dia.
Baca juga: Ini Dia Yan Sommer Penakluk Algojo Penalti Berdarah Dingin Chelsea dan Eks Real Madrid
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Selasa 7 September 2021, Libra Tak Ada Alasan untuk Menyerah
Baca juga: Arie Kriting Tolak Kerja Sama dengan Sasiun TV yang Tayangkan Saipul Jamil
Ia mengaku tidak mengenali korban. Namun, dia hampir tiap hari membaca berita soal perkembangan kasus tersebut.
"Allhamdulilah bahwa saya ini bukan kerabat dekat atau family dari korban, saya datang dari jauh dari Bekasi saya sengaja datang untuk berdoa karena prihatin atas kasus ini," ujar Aji Uno.
Dari doa yang dipanjatkan oleh Aji dilokasi kejadian, ia berharap agar kasus pembunuhan ini segera terungkap dan segera diumumkan ke publik.
"Saya datang bersama keluarga saya, saya memang sengaja jauh-jauh datang kesini untuk berdoa, saya berharap kasus ini supaya cepat terungkap," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Perkembangan Kasus Kematian di Subang, Polisi 7 Kali Periksa Yosef, Kuasa Hukum Janji Jelaskan,