Berita Semarang
Buntut Kasus Taruna Tewas, 2 Pejabat PIP Semarang Dinonaktifkan, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi
Buntut kasus senior pukul yunior taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, membuat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turun tangan.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Buntut kasus senior pukul yunior taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, membuat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turun tangan.
Kemenhub melakukan investigasi internal terkait tindak kekerasan tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub RI, A Arif Priadi mengatakan pihaknya tidak mentolerir terjadinya tindak kekerasan di lingkungan kampus.
Pihak kampus akan melakukan investigasi mengenai insiden ini.
Baca juga: Taruna PIP Semarang Jadi Tersangka Penganiaya Yunior Hingga Meninggal
Baca juga: Taruna Senior PIP Semarang Hajar Junior hingga Tewas, Mengaku hanya Sekali Pukulan
Baca juga: Kronologi Penganiayaan Taruna PIP Semarang Hingga Meninggal, Ini Penjelasan AKBP Donny Sardo
Baca juga: Zidan Taruna PIP Semarang Meninggal Dipukul Senior Gara-gara Hal Sepele
“PIP Semarang saya minta fokus dan mengambil langkah-langkah percepatan untuk mengusut insiden ini dan mencegah kejadian serupa terulang kembali,” ujar Arif dalam keterangannya, Kamis (9/9/2021).
Sebagai langkah preventif, ucap Arif, PIP Semarang diminta untuk menyelenggarakan kegiatan peningkatan pembinaan karakter sesegera mungkin.
Arif mengatakan, penting bagi para taruna untuk diingatkan kembali, karena hampir 2 tahun ini tidak secara penuh tinggal di dalam asrama karena menjalani pembelajaran jarak jauh.
"Bagi pengelola kampus juga ditekankan kembali mengenai penerapan standar prosedur pengawasan dan pencegahan tindak kekerasan di lingkungan sekolah secara tegas dan berkelanjutan," tutur Arif.
Sedangkan Direktur PIP Semarang Capt. M. Rofik menugaskan Wakil Direktur 3 dan Kepala Pusat Pengembangan Karakter Taruna dan Perwira Siswa untuk fokus pada penyelesaian masalah termasuk berkoordinasi dengan pihak keluarga dan pihak kepolisian.
Untuk itu keduanya dinonaktifkan sementara dari jabatannya.
Sebelumnya, Seorang taruna PIP Semarang meninggal dunia, diduga karena dianiaya oleh seniornya di luar area kampus.
Korban adalah ZMF (21) warga Panggang Jepara, taruna semester 6. Sedangkan diduga pelaku adalah CR (23) warga Jebres Solo. Pelaku diketahui senior yang sedang menempuh semester akhir.
Taruna PIP Semarang Jadi Tersangka
Taruna tingkat 8 Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Caesar Richardo Bintang Samudra Tampubolon (23) warga Mojosongo, Jebres, Kota Surakarta telah ditetapkan tersangka penganiayaan terhadap yuniornya di Tegalsari Barat Raya RT 2 RW 13 Candisari Semarang.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan sejauh orang tua korban penganiayaan Zidan Muhammad Faza (21) hingga saat ini belum bisa dihubungi.