Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Didik Lamongan Meninggal di Bus Gunung Harta, Batuk dan Pingsan di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang

Didik Suprayogo (31) warga Lamongan ditemukan meninggal dunia saat naik PO  Bus Gunung Harta trayek Jakarta-Malang

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Polsek Genuk
Warga Lamongan meninggal dunia saat melakukan perjalanan dari Bogor ke Lamongan menggunakan PO Bus Gunung Harta. Korban sempat dilarikan ke RSI Sultan Agung namun nyawanya tak tertolong, Genuk, Kota Semarang, Kamis (9/9/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Didik Suprayogo (31) warga Lamongan ditemukan meninggal dunia saat naik PO  Bus Gunung Harta trayek Jakarta-Malang, Kamis (9/9/2021) sekira pukul 23.22 WIB.

Tanda-tanda kematian korban sudah diketahui oleh para saksi sejak di Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang.

Lantas oleh para saksi korban dibawa ke rumah sakit terdekat yakni di RSI Sultan Agung, Genuk.

"Iya dari pintu tol Kalikangkung korban sudah batuk-batuk lalu muncul suara seperti orang ngorok kemudian pingsan," ujar Kapolsek Genuk Kompol Subroto saat dikonfirmasi Tribunjateng.com, Jumat (10/9/2021).

Korban merupakan warga Gembong, Babat, Kabupaten Lamongan.

Ia naik PO bus tersebut dari agen bus Cibinong, Bogor tujuan Lamongan, Kamis (9/9/2021) sekira pukul 12.00.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Garut Ditangkap Setelah 13 Tahun Jadi Buron Kasus Korupsi

Baca juga: Jadwal MotoGP Aragon 2021, Alex Rins dan Joan Mir Ingin Duet Suzuki Naik Podium

Keterangan para saksi, korban masih tampak sehat saat bus berhenti di SPBU Weleri untuk mengisi bahan bakar. 

Sekaligus para penumpang makan malam di rumah makan dekat SPBU tersebut. 

Korban juga tampak masih bergairah menyantap makan malamnya. 

Selepas melanjutkan perjalanan kembali korban alami pingsan saat di Gerbang Tol Kalikangkung.

Kondisi itu tentu membuat sopir,kernet dan penumpang lainnya geger.

Upaya menyelamatkan nyawa korban dengan membawa rumah sakit berujung gagal.

Korban sudah dalam kondisi meninggal dunia sesampai di IGD rumah sakit tersebut.

Kapolsek melanjutkan, korban perjalanan dari Bogor menuju ke Babat, Lamongan, Jawa Timur.

Dari Bogor korban duduk di kursi nomor 4 D.

Sepanjang perjalanan, dari keterangan para saksi, korban selalu bermain handphone.

"Pemeriksaan dari dokter di UGD RSI Sultan Agung korban meninggal lantaran sakit.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkapnya.

Selepas kejadian itu, anggota Polsek Genuk menghubungi keluarga korban untuk penanganan jenazah korban. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved