BAIS TNI - Kodim Boyolali Gelar Serbuan Vaksinsi di Banyudono Boyolali, Sasar Lima Desa

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI bersama Kodim 0724/Boyolali melakukan serbuan vaksin, Minggu (12/9/2021). 

Vaksinasi dilaksanakan dengan metode desentralasi atau membagi wilayah vaksin di masing-masing desa atau kecamatan. 

Serbuan vaksin itu dilakukan di 5 desa di wilayah Kecamatan Banyudono, yaitu Desa Ngaru Aru, Bendan, Dukuh, Bangak, dan Tanjungsari. 

Strategi vaksinasi yang dilakukan secara desentralisasi itu guna mempercepat persebaran vaksinasi di titik-titik tertentu. 

Baca juga: Serunya Balap Motor di Tengah Sawah, Perayaan Panen Raya di Desa Tegalsari Batang 

Baca juga: Pemkab Kendal Lengkapi Sarpras Pasar Darurat Weleri, Pedagang: Akhir September Bisa Buat Jualan

Dandim 0724/Boyolali, Letkol Arm Roland F Siwabessy menyampaikan, dari lima desa tersebut dengan sasaran masing-masing 1.000 dosis. 

"Jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac dengan sasaran masyarakat umum dengan usia di atas 17 tahun," ucapnya saat dikonfirmasi. 

Dia menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan mulai pukul 08.00 WIB dengan dibantu dari beberapa tenaga sumber daya manusia yang terlibat. 

"Yaitu terdiri dari 15 tim yang terbagi di 5 desa. Tim itu terdiri dari Dinkes Boyolali, Polres Boyolali, Kodim 0724/Boyolali, dan Klinik Kartika 24 Boyolali," ungakapnya. 

Roland menjelaskan, untuk proses vaksinasi dosis kedua pihaknya akan menjadwalkan pada 10 Oktober 2021. 

"Vaksinasi ini poin yang penting untuk melaksanakan herd immunity di Kabuapaten Boyolali. Harapan kami, BAIS secara aktif membantu penangan Covid-19," jelasnya. 

Baca juga: Ada Warga yang Terkait Terorisme, Polres Kudus akan Terus Jalankan Deradikalisasi pada Eks Napiter

Baca juga: Antisipasi Kecelakaan Berulang, Dishub Kota Semarang Akan Pasang Rambu di Sigarbencah Semarang

Sementara itu, warga yang melakukan vaksinasi, Joko Purnomo (52) mengaku sangat senang sekali demgan adanya serbuan vaksinasi. 

"Masyarakat antusias hadir dengan harapan segera tervaksin. Hal itu agar bisa terbentuk kekebalan tubuh dalam melawan virus Corona," tandasnya. (*)