Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Ada Warga yang Terkait Terorisme, Polres Kudus akan Terus Jalankan Deradikalisasi pada Eks Napiter

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma menyebutkan, program deradikalisasi akan terus dilakukan oleh pihaknya terhadap eks napi terorisme.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: moh anhar
Dok Lapas Gunung Sindur
Sebanyak 34 narapidana terorisme bertekad kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) setelah pengucapan ikrar setia kepada Pancasila di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/4/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma menyebutkan, program deradikalisasi akan terus dilakukan oleh pihaknya terhadap eks napi terorisme (napiter).

Selain itu sosialisasi kepada masyarakat perihal bahaya terorisme secara berkala terus dilakukan.

"Kalau kami pasti ada deradikalisasi terhadap eks napiter," begitu kata AKBP Aditya, Minggu (12/9/2021).

Apalagi baru-baru ini warga Desa Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Kudus berinisial T alias AR ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri dalam kasus terorisme.

Baca juga: Rumah Sedekah Rongsok dan Jelantah, Solusi Bangkit dari Pandemi Masyarakat Karangklesem Purwokerto

Baca juga: Geger Geden Lur! Korban Dugaan Arisan Bodong Geruduk Pernikahan Pelaku di Mojosongo Solo

Baca juga: Serunya Balap Motor di Tengah Sawah, Perayaan Panen Raya di Desa Tegalsari Batang 

Baca juga: Pemkab Kendal Lengkapi Sarpras Pasar Darurat Weleri, Pedagang: Akhir September Bisa Buat Jualan

Diketahui T alias AR juga pernah terjerat kasus terorisme.

Kali ini dia kembali tertangkap dengan dugaan yang sama.

Sampai saat ini, katanya, belum ada informasi lanjutan yang pihaknya terima selain terakhir tertangkapnya AR di Bekasi Utara beberapa waktu yang lalu.

"Intinya kami siap membantu dan memgamankan. Itu semua wewenangnya Densus 88," kata dia.

Sebagai langkah preventif selanjutnya, kata Aditya, pihaknya juga tak henti-henti menyosialisasikan akan bahaya terorisme berikut dampak buruknya kepada seluruh lapisan. "Termasuk mahasiswa juga." (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved