Berita Semarang
Antisipasi Kecelakaan Berulang, Dishub Kota Semarang Akan Pasang Rambu di Sigarbencah Semarang
Dinas Perhubungan Kota Semarang akan memasang rambu lalu lintas di Jalan Imam Soeparto, Sigar Bencah, Tembalang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perhubungan Kota Semarang akan memasang rambu lalu lintas di Jalan Imam Soeparto, Sigar Bencah, Tembalang.
Rambu-rambu dipasang untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas seperti beberapa hari lalu yang menewaskan empat orang sekaligus.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, pihaknya berencana mengundang Satlantas Polrestabes Semarang dan pihak-pihak terkait untuk koordinasi penanganan keselamatan lalu lintas di Jalan Imam Soeparto pada Senin (13/9/2021) besok.
Baca juga: Serunya Balap Motor di Tengah Sawah, Perayaan Panen Raya di Desa Tegalsari Batang
Baca juga: Rumah Sedekah Rongsok dan Jelantah, Solusi Bangkit dari Pandemi Masyarakat Karangklesem Purwokerto
Baca juga: Geger Geden Lur! Korban Dugaan Arisan Bodong Geruduk Pernikahan Pelaku di Mojosongo Solo
Baca juga: Ada Warga yang Terkait Terorisme, Polres Kudus akan Terus Jalankan Deradikalisasi pada Eks Napiter
Menurutnya, Jalan Imam Soeparto dilihat dari kontur jalan memiliki geometris yang sangat tajam.
Perlu ada peringatan sebagai pemberitahuan kepada para pengendara.
Rambu tersebut antara lain peringatan turunan tajam, pengurangan kecepatan, serta imbauan untuk mengurangi gigi rendah.
Peringatan akan dipasang di titik 100 meter sebelum turunan Sigar Bencah atau tepatnya di seberang Koramil Tembalang.
Cermin tikungan juga dirasa perlu untuk memudahkan pengedara melihat kendaraan dari arah yang sama maupun arah berlawanan.
"Kami akan pasang cermin tikungan di Sigar Bencah. Sehingga, kendaraan yang datang dari arah atas maupun bawah bisa saling melihat kondisi lalu lintas saat di tikungan," jelasnya, Minggu (12/9/2021).
Pihaknya juga akan mengkaji pemasangan rambu kejut.
Rambu ini memberi efek getaran kepada pengendara yang melintas sekaligus agar pengendara tidak memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Diakui Endro, Jalan Sigar Bencah memang menjadi konektor antara wilayah Meteseh, Kedungmundu, Sendangmulyo, bahkan Mranggen menuju Pudakpayung, Banyumanik, hingga Ungaran.
Maka, dia mengimbau pengendara, terutama angkutan yang relatif berat, semisal angkutan pasir dan tanki air, agar berhati-hati saat melintas Jalan Sigar Bencah.
Baca juga: Cynthia Lamusu Lagi Manja, Diboyong Surya Saputra Suami ke Syuting Ikatan Cinta
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Madura United Vs PSM Makassar BRI Liga 1, Ronaldo Siap Bela Sape Kerrab
Baca juga: Prediksi Leeds Vs Liverpool Liga Inggris, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Sopir diharapkan berhenti sejenak memberi jeda waktu sebelum turun untuk proses pendinginan rem kendaraan.
"Biasanya sopir-sopir yang sudah tahu, saat hendak turun mereka berhenti sebelum turunan. Ada space kosong di depan koramil. Biasanya berhenti disitu dalam waktu misal saja setengah jam. Setelah rem dingin baru melanjutkan perjalanan. Kalau langsungan itu cukup berisiko," terangnya.
Diberitakan sebelumnya. di Sigar Bencah, Tembalang, Kota Semarang, Kamis (9/9/2021), truk tangki mengalami rem blong sehingga menghantam enam kendaraan lainnya.
Akibatnya empat orang meninggal dunia, satu di antaranya ada yang masih bayi berusia tiga bulan. (*)
Kebakaran Pompa Bensin Eceran, 2 Rumah di Jambu Kabupaten Semarang Dilalap Api |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Dewan Pertimbangan Pembangunan Semarang Usulkan Tebar Sumur Resapan di Hulu |
![]() |
---|
Video Jeritan Rudianto Pengayuh Becak di Semarang Terus Digerus Zaman |
![]() |
---|
Ancaman Iptu Handri kepada 13 Pelaku Perusakan di Cinde Semarang: Segera Serahkan Diri |
![]() |
---|
2 Residivis Lulusan Nusakambangan dan Kedungpane Ditangkap Polisi saat Ambil Paket Sabu |
![]() |
---|