Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Pemkab Kendal Lengkapi Sarpras Pasar Darurat Weleri, Pedagang: Akhir September Bisa Buat Jualan

Pemerintah Kabupaten Kendal menjanjikan kelengkapan sarpras pasar darurat Weleri di kawasan Terminal Bahurekso, Kecamatan Gemuh dari APBD perubahan.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Brak pasar darurat Weleri selesai dibangun di kawasan Terminal Bahurekso, Gemuh, Kendal, Minggu (12/9/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal menjanjikan kelengkapan sarana dan prasarana (sarpras) pasar darurat Weleri di kawasan Terminal Bahurekso, Kecamatan Gemuh dari APBD perubahan.

Di antaranya, kelengkapan instalasi listrik, instalasi saluran air, juga penambahan sarana toilet umum, dan tempat ibadah.

Sementara brak pasar yang dibangun untuk 1.800-an pedagang sudah berdiri kokoh sejak Agustus lalu.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Weleri Bangkit, Suwarno berharap, sarpras yang diharapkan pedagang bisa direalisasikan oleh pemerintah segera mungkin.

Dengan itu, pedagang bisa segera menempati pasar relokasi untuk mulai berjualan di tempat baru.

Baca juga: Historiografi oleh Mahasiswa KKN IAIN Kudus, Menggali Sejarah Kerjasan Kudus

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Wilayah Tegal Raya Minggu (12/9/2021), Waspada Hujan Ringan Pada Malam Hari

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kendal Hari Ini Minggu 12 September 2021, Waspadai Hujan Turun Malam Hari

Baca juga: Disebut Tukang Ngontrak, Medina Zein Upload Foto 4 Rumahnya

"Kita harap akhir September mulai pindahan. Ada 1.800-an pedagang saat ini sudah siap pindahan, tinggal menunggu sarprasnya. Ada listrik, juga drainase," terangnya, Minggu (12/09/2021).

Menurut Suwarno, saat ini para pedagang berjualan di sekitar bekas bangunan Pasar Weleri yang terbakar.

Sebagian pedagang memilih mendasarkan dagangannya di rumah masing - masing dan juga tersebar di beberapa lokasi pusat keramaian. 

"Kita harap, pasar sementara yang sudah dibangun segera bisa kami tempati. Agar para pedagang punya tempat dagang terpusat lagi," ujarnya.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Alfebian Yulando menerangkan, apa yang menjadi harapan pedagang terkait kelengkapan sarpras sudah dianggarkan dalam APBD perubahan.

Rencananya, pekerjaan sarpras penunjang operasional pasar mulai dikerjakan pada September ini. 

Sehingga, pedagang akan lebih nyaman dan nyaman saat menempati pasar darurat nantinya.

"Kita perkirakan pindahan pedagang akhir September - Oktober. Tentunya setelah sarpras seperti listrik, talang air, toilet, musala terpenuhi. Ini yang diminta pedagang," terangnya. 

Kata Alfebian, kelengkapan sarana pendukung harus terpenuhi dahulu sebelum nantinya dimanfaatkan para pedagang.

Baca juga: Puisi Tanah Kelahiran - Ramadhan KH

Baca juga: Saat Walikota Solo Dipanggil Gus Gibran di DKI Jakarta, Waktunya Pimpin Wilayah yang Lebih Besar

Baca juga: Debut Egy Maulana Vikri, Ciptakan Umpan Manis hingga FK Senica Menang 1 Gol

Baca juga: Saat Walikota Solo Dipanggil Gus Gibran di DKI Jakarta, Waktunya Pimpin Wilayah yang Lebih Besar

Pihaknya juga mempertimbangan bangunan semi permanen agar fungsi utama terminal sebagai tempat parkir kendaraan bisa dikembalikan setelah Pasar Weleri induk sudah dibangun. 

"Prinsip apa yang kita kerjakan di pasar relokasi ini tidak merubah aset bangunan asli. Biar nanti ketika difungsikan pada fungsi awal untuk parkir kendaraan, bisa dikembalikan lagi," tutur Alfebian. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved