PSIS Semarang
Menarik Perhatian di Lini Belakang PSIS, Alfeandra Dewangga Santosa Kirim Kode ke Shin Tae Yong
Alfeandra Dewangga Santosa menjadi satu di antara beberapa pemain yang tampil menonjol pada dua laga awal PSIS Semarang di kompetisi BRI Liga 1.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Alfeandra Dewangga Santosa menjadi satu di antara beberapa pemain yang tampil menonjol pada dua laga awal PSIS Semarang di kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Terakhir, Alfeandra Dewangga kembali mendapat tampil di laga melawan Persija Jakarta di pekan kedua Liga 1, Minggu (22/9/2021).
Bahkan, Alfeandra tampil sejak awal laga pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Indomilk Arena Tangerang tersebut.
Pemain berusia 20 tahun ini tampip cukup bagus menjaga pertahanan lawan berduet dengan rekan setimnya Wahyu Prasetyo.
Baca juga: Cegah Kecelakaan Maut, Dishub Kota Semarang Gelar Razia Angkutan Barang di Sigarbencah Semarang
Baca juga: Dreamlight Creative School (DLCS) Ungaran Tak Persoalkan Adaptasi Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Warga Mendapatkan Asuransi Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Selama Tiga Bulan Ke Depan
Duet Dewangga dan Wahyu cukup tangguh melakukan penjagaan terhadap barisan penyerangan Persija Jakarta yang diisi Riko Simanjuntak, Marko Simic, dan Osvaldo Haay.
Atas penampilan apiknya tersebut, bukan tidak mungkin ia bisa kembali mendapat panggilan Timnas asuhan Shin Tae Yong.
Terutama, dalam waktu dekat Timnas Indonesia U-23 bakal tampil di ajang kualifikasi Piala Asia pada Oktober mendatang.
Dewangga tak menampik jika ia ingin kembali membela Timnas Indonesia.
"Untuk Piala Asia semoga saja Coach Shin Tae Yong bisa memanggil lagi, bisa masuk Timnas lagi," kata Dewangga.
Beberapa waktu lalu, Dewangga pernah masuk dalam panggilan Timnas U-19 dan Timnas senior asuhan Shin Tae Yong. Namun pada saat menjalani TC bersama Timnas U-19 Dewangga dipulangkan. Tidak diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab Dewangga dipulangkan pada waktu itu.
Dewangga menambahkan, pada saat menghadapi Persija ia mendapat pengalaman cukup baik sebab selama pertandingan mendapat tugas menjaga Marko Simic. Dewangga mengaku cukup sulit menjaga pergerakan striker asal Kroasia tersebut sebab lebih kaya jam terbang.
Baca juga: Ikut Pelatihan Menjahit Busana di BLK, Febi Ingin Buka Lapangan Pekerjaan Usaha Sendiri
Baca juga: Ganjar Pranowo Unggah Foto Berambut Hitam, Netizen: Mirip Baim Wong
Baca juga: KNPI Kendal Siap Bersinergi dengan Pemerintah Daerah
"Marko Simic lebih banyak jam terbang dari saya, tentu menjaga dia cukup sulit," ungkapnya.
Lebih lanjut, belajar dari dua gol yang bersarang ke gawang PSIS pada laga melawan Persija, Dewangga berharap ia dan rekan setimnya bisa meningkatkan lagi konsentrasi di lapangan.
"Untuk laga selanjutnya mungkin kami akan perbaiki konsentrasi. Kami kebobolan di menit akhir dan awal permainan," ucapnya.
(*)