Siswi SMP Jadi Korban Asusila Oknum Dosen, Dijemput saat Pulang Sekolah, Modal Rayuan Maut
Setelah di Balikpapan, mereka berdua menuju salah satu hotel di Balikpapan dan check-in di hotel tersebut
TRIBUNJATENG.COM - Kasus asusila menimpa seorang siswi kelas 2 SMP di Penajam Paser Utara ( PPU ).
Siswi berusia 14 tahun berinisial PD ini jadi korban perbuatan asusila seorang dosen sebuah Perguruan Tinggi Swasta ( PTS ) di Balikpapan.
diketahui, PD berkenalan dengan AL,melalui media sosial Facebook pada 28 Agustus 2021 lalu.
Dari situ, keduanya kemugdian berinteraksi hingga akrab.
Selanjutnya, AL merayu PD dan mengajak bertemu pada Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Pelaku Perselingkuhan Nyamar Jadi Wanita Ditangkap Warga Jurang, Sudah Curiga Lihat Gaya Boncengan
Baca juga: Setelah Peristiwa Pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosef dan Istri Muda Pilih Pisah Dulu, Ini Alasannya
Pertemuan AL dengan PD ini berujung dengan tindak asusila.
Setelah dilaporkan orangtua PD, akhinya kini AL harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Polisi telah menetapkan AL sebagai tersangka.
Kronologi kejadian
Selasa (7/9/2021), tersangka AL sepakat untuk menjemput korban di sekitar SMP yang berada di Kecamatan Babulu.
Pihak keluarga PD menduga ada praktik doktrin terhadap PD sehingga korban tidak menunjukkan ikhtiar penolakan.
Oleh AL, korban diminta untuk membawa baju ganti dan ponsel serta boksnya.
Dan PD begitu saja mengiyakan permintaan AL.
Sepulang sekolah, PD dijemput oleh AL di tengah jalan, tak tepat depan sekolah.
"Setelah dijemput di Babulu. Korban dibawa ke Balikpapan dengan menggunakan motor juga dan lewat Pelabuhan Klotok.