Menu Diet
Diklaim Paling Sehat di Dunia, Berikut Panduan Menu Diet Mediterania, Tak Ada Waktu Makan Terlewat
Jenis makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat wilayah Laut Tengah ini memang didominasi oleh sayur, buah, biji-bijian dan minyak zaitun
TRIBUNJATENG.COM - Mau menurunkan berat badan tapi masih bingung metode diet yang akan dipilih?
Di luar sana memang banyak cara diet yang bisa dipilih.
Tentu cobalah mempertimbangkan pola diet yang sehat.
Menu harian diet Mediterania dianggap sebagai yang paling sehat, selama empat tahun berturut-turut, berdasarkan laporan US News & World Report.
Baca juga: Ampuh Menurunkan Berat Badan, Ini 6 Metode Diet Puasa Paling Digemari, Termasuk Puasa Senin Kamis
Baca juga: Jangan Asal Meniru Menu Diet Artis, Pahami 4 Prinsip Penting Ini Sebelum Putuskan Melakukan Diet
Baca juga: Cek Menu Diet Anda, Jika Termasuk dalam Daftar 8 Jenis Diet Berbahaya Ini, Tinggalkan Saja
Baca juga: 10 Langkah Mudah Agar Diet Berjalan Lancar dan Aman
Jenis makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat wilayah Laut Tengah ini memang didominasi oleh sayur, buah, biji-bijian dan minyak zaitun.
Menu diet sehat ini juga tidak terlalu sering menyertakan daging merah atau pangan olahan yang kurang baik untuk kesehatan tubuh.
Diet mediterania juga dipercaya dapat mengurangi risiko diabetes, kolesterol tinggi, demensia, kehilangan memori, depresi dan kanker payudara.
Selain itu, menerapkan cara diet sehat ini juga terbukti membuat tulang lebih kuat, jantung lebih sehat dan umur yang lebih panjang.
Tentunya, diet sehat ala Mediterania ini juga sangat efektif untuk menurunkan berat badan.
Menu Harian Diet Mediterania
Diet Mediterania adalah pola makan yang mengacu pada kebiasaan masyarakat Italia, Maroko, Prancis dan area sekitarnya.
Oleh karena itu, banyak yang salah sangka cara diet sehat ini sulit diterapkan di Indonesia.
Padahal, menu diet sehat ini cukup mudah diaplikasikan asalkan kita memahami prinsip utamanya.
Cara paling sederhana untuk menjalankan diet mediterania adalah dengan mengganti satu kali makan sehari dengan pilihan nabati atau biji-bijian.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah panduan menu harian diet Mediterania berdasarkan arahan Rahaf Al Bochi, ahli gizi terdaftar dan pendiri Olive Tree Nutrition.

Sarapan ala Menu Diet Sehat Mediterania
Sarapan adalah cara terbaik untuk mengawali jam makan diet Mediterania.
Awali menu diet sehat ini dengan konsumsi gandum utuh dengan tambahan yoghurt, buah dan madu.
Pilihan lainnya, konsumsi yoghurt Yunani yang mengandung protein dua kali lipat lebih banyak namun mengandung gula lebih sedikit.
Tambahkan buah segar dan kacang di bagian toping.
Makan siang ala Mediterania
Menu diet sehat Mediterania mengharuskan kita untuk tetap makan siang namun dengan jenis makanan yang tepat.
Menu terbaiknya adalah salad berbasis biji-bijian atau kacang-kacangan yang dapat meningkatkan gula darah secara perlahan dan memberikan energi pada otak.
Alternatif ini juga efektif untuk mengurangi porsi makan kita di malam hari.
Makanan ringan
Jam makan diet Mediterania juga diselingi dengan menu makanan ringan agar perut tetap kenyang sepanjang hari.
Camilan terbaik yang dianjurkan adalah kacang, yang mengandung lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal yang sehat untuk jantung.
Kita bisa mengkonsumsi almond, kenari atau pistachio yang paling baik untuk diet sehat.
Namun perhatikan jumlah porsinya karena dapat mempengaruhi jumlah kalori yang masuk ke tubuh kita.
Makan malam ala diet sehat Mediterania
Berbeda dari metode penurunan berat badan lainnya, menu harian diet Mediterania tidak melewatkan makan malam.
Upayakan untuk tetap konsisten mengeksplorasi menu nabati untuk hasil terbaik.
Sumber protein hewani seperti ikan dan makanan laut lainnya diperbolehkan, maksimal dua kali seminggu.
Kombinasikan dengan sayuran dan buah yang menyehatkan agar kebutuhan nutrisi tetap tercukupi.
Sediakan makanan penutup berupa irisan buah segar, kudapan gandum utuh atau granola yang menyehatkan. (Kompas.com)