Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Pemerintah Tingkatkan Anggaran KUR

Selama pandemi Covid-19 ekonomi masyarakat mengalami penurunan, terlebih para pelaku usaha kecil menengah banyak yang terhenti usahanya.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG/INDRA DWI PURNOMO
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan sambutan di 'Optimasi Penyaluran Dalam Meningkatkan Kesejahteraan dan Pemulihan Ekonomi', Kamis (16/9/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Selama pandemi Covid-19 ekonomi masyarakat mengalami penurunan, terlebih para pelaku usaha kecil menengah banyak yang terhenti usahanya.

Oleh karena itu, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak perekonomian. Salah satunya dengan menyediakan program kredit usaha rakyat (KUR)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan, meski dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini untuk penyalurahan KUR secara nasional terus tumbuh.

Sebelumnya, pemerintah hanya menyalurkan KUR sebanyak Rp 253 triliun, sementara untuk tahun ini pemerintah menggelontorkan dan senilai Rp 285 triliun untuk membantu para UMKM dalam meningkatkan usahanya.

"Tercatat bahwa kredit di sektor UMKM terus tumbuh, platform KUR yang semula Rp 253 triliun dan sekarang naik menjadi Rp 285 triliun secara nasional.

Di Pekalongan ini usaha menengah kecilnya banyak yang mengambil KUR," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada Tribunjateng.com usai menghadiri acara 'Optimasi Penyaluran Dalam Meningkatkan Kesejahteraan dan Pemulihan Ekonomi', Kamis (16/9/2021).

Sementara untuk bunga KUR yang dibebankan oleh peminjam hanya 3% hingga bulan Desember 2021, karena ada subsidi dari pemerintah.

"Untuk bunga tahun ini 3% dan seluruhnya disubsidi oleh pemerintah. Tadi saya bicara dengan pak Wali untuk diingatkan, bahwa masyarakat yang mengambil kredit KUR untuk bunganya hanya 3%,"imbuhnya.

 Pihaknya menambahkan, upaya pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi dan UMKM itu yaitu dengan menyalurkan KUR.

"Dulu pemerintah hanya menyalurkan KUR sebanyak Rp 253 triliun, sementara untuk tahun ini pemerintah menggelontorkan dan senilai Rp 285 triliun untuk membantu para UMKM dalam meningkatkan usahanya. Sampai bulan ini sudah tersalur Rp 190 triliun."

"Jadi tentunya masih banyak yang masih kita salurkan untuk UMKM. Bunga KUR yang dibebankan oleh peminjam hanya 3% hingga bulan Desember 2021, karena ada subsidi dari pemerintah," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved