Berita Regional
Pesawat Rimbun Air Tabrak Gunung Sebelum Jatuh di Intan Jaya Papua
"Diperkirakan hilang kontak pesawat Rimbun Air PK OTW arah Barat Apron 09 Bandara Bilorai, diduga menabrak gunung," kata Andi.
TRIBUNJATENG.COM - Kejadian nahas menimpa pesawat Rimbun Air cargo seri Twin Other 300 PK-OTW.
Pesawat tersebut hilang kontak dan jatuh di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Pesawat menabrak gunung sebelum jatuh dan pecah menjadi serpihan.
Baca juga: Polisi: Pesawat Rimbun Air PK OTW Jatuh karena Kecelakaan, Bukan Ditembak KKB
Pesawat kargo yang diawaki tiga orang pilot, kopilot dan teknisi tersebut mulai hilang kontak Rabu (15/9/2021) pagi, pukul 07.37 WIT.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyebutkan, pesawat Rimbun Air cargo seri Twin Otter 300 ini take off dari Kabupaten Nabire menuju Intan Jaya pukul 06.40 WIT dengan membawa muatan bahan bangunan.
Kemudian pada pukul 07.30 WIT, Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan pilot Rimbun Air sebelum akhirnya hilang kontak.
Kapolres Intan Jaya AKBP Andi Sultan, saat dihubungi melalui sambungan telepon menduga pesawat menabrak gunung terlebih dahulu sebelum jatuh.
"Diperkirakan hilang kontak pesawat Rimbun Air PK OTW arah Barat Apron 09 Bandara Bilorai, diduga menabrak gunung," kata Andi.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, kini tim gabungan TNI-Polri bersama pemuda gereja dan tim SAR sedang melakukan evakuasi.
Dari lokasi bandara dengan jatuhnya pesawat sendiri itu 800 meter dan dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor.
Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju perbukitan untuk sampai di titik jatuhnya pesawat.
"Kondisi secara riil baik pesawat maupun kru kita masih menunggu tim sampai di TKP," kata Kamal.
Pada saat pesawat akan jatuh, cuaca di sekitar lokasi kejadian kurang mendukung.
Diperkirakan pesawat akan landing namun landasan tidak terlihat jelas, ini karena lokasi jatuhnya pesawat ini tidak terlalu jauh dengan bandara.
Menurut dia, pesawat jatuh di perbukitan.