Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Menu Diet

Kelihatannya Tak Masalah, tapi 16 Kebiasaan Sepele Ini Bikin Tambah Gemuk, Koreksi Menu Dietmu

Garam tak secara langsung berdampak pada kegemukan, tapi bisa membuat kita terlihat lebih gemuk karena menyebabkan kembung

Editor: muslimah
Youtube.com
Ilustrasi 

Soda diet juga sama buruknya. Para peneliti dari San Antonio melacak sekelompok subjek lanjut usia selama hampir satu dekade.

Dalam studi tersebut, mereka membandingkan individu yang minum dua atau lebih soda diet per hari dan individu yang bukan peminum soda.

Hasilnya, individu yang minun dua soda atau lebih per hari ternyata mengalami peningkatan angka longkar pinggang lima kali lebih cepat.

Para peneliti berteori bahwa pemanis buatan memicu sinyal napsu makan, menyebabkan kita secara tidak sadar makan lebih banyak pada waktu makan berikutnya.

8. Membiarkan stres

Stres dapat menyebabkan peningkatan kadar kortisol secara kronis, sehingga menyebabkan masalah tidur dan kekebalan tubuh, kelainan gula darah, hingga penambahan berat badan.

Bagi individu yang mengalami stres, ahli diet teregistrasi, Lori Zanini, RD, CDE, menyarankan untuk melakukan beberapa taktik relaksasi, misalnya yoga.

Namun, teknik yang berhasil dan tidak bergantung pada setiap individu. Jadi, penting untuk mencobanya sendiri dan menemukan metode terbaik

9. Melakukan diet ketat

l
Diet ketat bisa jadi salah satu kebiasaan yang bikin gemuk karena pelakunya rentan kekurangan nutrisi dan berpotensi makan berlebih.(SHUTTERSTOCK)

Pilih pola diet dengan berhati-hati.

Menurut Zanini, sering kali seseorang menerapkan diet yang ternyata terlalu ekstrem atau ketat.

Kondisi itu membuat pola diet mereka menjadi tidak seimbang untuk kesehatan jangka panjang.

Selain itu, pelaku diet ketat juga rentan kekurangan nutrisi dan pada akhirnya berpotensi makan berlebih.

10. Makan emosional

Kita sering mendengar orang yang makan banyak ketika sedang stres atau mungkin sedih.

Namun, sebuah studi dari University of Alabama menemukan bahwa itu bisa menjadi salah satu kebiasaan yang bikin gemuk.

Studi mereka menemukan, orang yang sering makan emosional atau makan sebagai respons terhadap stres emosional cenderung 13 kali lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Untuk itu, joka merasakan dorongan untuk makan sebagai respons terhadap stres, cobalah mengunyah permen karet, menenggak segelas air, atau berjalan-jalan di sekitar rumah.

Buat respons otomatis yang tidak membuat kita makan sehingga dapat mencegah mengasup kalori berlebih.

11. Sering beli makan dari luar

Kita tak pernah tahu apa saja bumbu yang dimasukkan ke dalam makanan yang dibeli dari luar.

Bisa saja, makanan tersebut ternyata tinggi gula, garam, dan lemak sehingga kalorinya menjadi tinggi.

Selain tinggi kalori, makanan tersebut juga mungkin diolah secara tidak sehat sehingga nutrisinya berkurang.

Bukan berarti kita tak boleh membeli makanan di luar sama sekali.

Cobalah untuk menguranginya sambil mengusahakan masak sendiri di rumah.

12. Menyimpan banyak makanan tidak sehat

Menyimpan banyak camilan tidak sehat di rumah juga bisa menjadi salah satu kebiasaan yang bikin gemuk jika dilakukan dalam jangka panjang.

Menurut studi yang dilakukan para peneliti dari Cornell University, perempuan yang menyimpan soda di lemari dapurnya cenderung memiliki berat badan 11 kg lebih berat, sementara yang menyimpan banyak kue cenderung 3,5 kg lebih berat, dibandingkan orang-orang yang dapurnya bersih dari camilan tidak sehat

 Jadi, segeralah tinggalkan kebiasaan yang bikin gemuk tersebut dan beralih ke camilan yang lebih sehat, misalnya buah-buahan atau kacang-kacangan.

13. Makan meski tidak lapar

Hanya karena mau nonton film kesukaan, bukan berarti kita harus beli popcorn atau camilan tidak sehat lainnya.

Atau, hanya karena kita bosan, bukan berarti kita harus makan sisa makanan di dapur saat itu juga meski tidak lapar.

Salah satu kunci mengubah kebiasaan yang bikin gemuk menjadi kebiasaan lebih sehat adalah tanyakan pada diri sendiri "apakah aku benar-benar lapar?".

Lakukan hal itu setiap kali tergoda dengan makanan. Lalu, minumlah segelas air dan tunggu selama 10 menit.

Sebab, sering kali, menurut studi fisiologi dan perilaku, kita merespons rasa haus dengan makan alih-alih minum.

14. Minum minuman tidak sehat

Minum minuman tinggi kalori juga merupakan kebiasaan yang bikin gemuk. Sebab, sering kali kita tidak sadar betapa besarnya kalori yang kita asup lewat minuman.

Selain itu, mengonsumsi minuman tinggi kalori juga tak membuat kita kenyang, sehingga pada akhirnya kita masih akan mencari makan.

Kebiasaan ini berpotensi memicu kegemukan dengan membuat kita mengasup terlalu banyak kalori dalam sehari.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, partisipan akhirnya minum lebih banyak, dan tentu mengasup lebih banyak kalori, sampai mereka merasa kenyang dibamdingkan saat mereka makan makanan padat.

Ada beberapa faktor yang menjelaskannya. Pra ahli meyakini, suara dan tindakan fisik mengunyah membantu kita berpikir mengunyah akan meningkatkan rasa kenyang daripada menyeruput.

Jadi, sebelum minum minuman kesukaan, cobalah menimbang berapa banyak kalori yang terkandung di dalamnya dan apakah itu akan memengaruhi jumlah asupan kalori harian secara signifikan.

15. Makan malam terlalu larut bikin gemuk

,
Orang yang suka makan malam terlalu larut lebih mungkin menambah berat badannya dibandingkan orang-orang yang makan lebih awal.(SHUTTERSTOCK)

Menurut studi yang diterbitkan di jurnal Apetite, orang yang suka makan malam terlalu larut lebih mungkin menambah berat badannya dibandingkan orang-orang yang makan lebih awal.

Ini bukan karena pembakaran kalori yang lebih awal, melainkan orang-orang yang terjaga hingga larut cenderung mengasup kalori lebbih banyak.

Mereka juga cenderung makan makanan tidak sehat yang tinggi gula dan lemak agar drngan cepat bisa masuk ke dalam perut mereka yang keroncongan. Ini jelas kebiasaan yang bikin gemuk dan tidak sehat.

Sebab, jenis makanan tersebut juga membuat kita lebih sulit tidur sehingga kualitas tidur terganggu.

16. Beli makan saat lapar

Jangan pesan makanan dalam kondisi lapar.

Para peneliti dari University of Pennsylvania dan Carnegie Mellon University menemukan bahwa ketika memesan makanan pada kondisi lapar, orang akan cenderung memilih makanan dengan rata-rata 109 kalori lebih banyak.

Alasannya, pikiran kita lebih mudah terganggu dan ingin segera mendapatkan makanan ketika memesannya dalam kondisi lapar. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved