Berita Viral
Pengakuan Danu Saksi Pembunuhan di Subang, Terus Diendus Anjing Pelacak saat Olah TKP, Ini Sebabnya
Salah seorang saksi kunci pembunuhan ibu dan anak di Subang, Danu ngaku sempat diendus anjing pelacak saat polisi menggelar olah TKP
TRIBUNJATENG.COM - Salah seorang saksi kunci pembunuhan ibu dan anak di Subang, Danu ngaku sempat diendus anjing pelacak saat polisi menggelar olah TKP di lokasi kejadian.
Saat itu penyidik tengah meminta keterangan Danu, anjing pelacak itu terus menggonggong ke arah keponakan Tuti tersebut.
Olah TKP itu dilakukan untuk mengungkap misteri pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang yang terjadi pada Rabu (18/8/2021) silam.
Selain anjing pelacak menggongong pada Danu, polisi juga menemukan sampel DNA milik Danu.
Baca juga: PSIS Moncer, Pelatih Imran dan 3 Pemain Dinobatkan Jadi yang Terbaik di Pekan Ketiga BRI Liga 1
Baca juga: Ronaldo dan Messi Siapa yang Terbaik di Lapangan? Ucapan Alex Ferguson 6 Tahun Lalu Seolah Terbukti
Saat olah TKP, penyidik menemukan putung rokok dengan berbagai merek di rumah korban.
Ternyata, DNA Danu yang merupakan keponakan Tuti itu terlacak pada sebuah puntung rokok.
Atas temuan beberapa fakta baru, penyidik lalu melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap keponakan Tuti, Danu.
Bahkan, Danu sempat diperiksa polisi selama 12 jam lamanya hingga dini hari.
Danu selaku keponakan Tuti pun alhasil menjadi sosok yang kini dicurigai.
Apalagi setelah Yosef mengungkapkan kalau Danu juga punya akses masuk ke rumah korban.
Tak hanya itu, Danu juga disebutkan sering bertamu ke rumah Tuti dan Amalia malam-malam.
Dicurigai seperti itu, Danu akhirnya buka suara dan membeberkan semua kejadian yang terjadi detik-detik sebelum pembunuhan ibu dan anak itu terjadi.
Diakui Danu, ia sempat bertemu dengan keluarga Tuti dan Amalia, pada 17 Agustus, sehari sebelum korban terbunuh.
Pada siang hari, Danu mengaku sempat ke rumah korban menghampiri Amalia Mustika Ratu.
Hal itu karena Danu sempat disuruh Yoris untuk membeli doubletip dan meminta uangnya pada Amalia