Breaking News:

Berita Semarang

Petilasan Vihara-Sima 2500 Buddha Jayanti Bukit Kassapa Semarang Lahirkan Dua Calon Bhikkhu Baru

Bukit Kassapa kembali lahirkan dua calon bhikkhu baru. Mereka ditasbihkan Sekretaris Wilayah Sangha Agung Jateng, Bhikkhu Ditthisampanno Thera, PhD

Penulis: iwan Arifianto | Editor: moh anhar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bukit Kassapa kembali lahirkan dua calon bhikkhu baru. 

Dua orang samanera baru tersebut masing-masing , Suliarna, seorang ASN dari Bimas Buddha, Kementerian Agama.

Lalu, I Wayan Mujana, seorang pemangku Pasek dari Desa Tiga, Susut, Bangli, Provinsi Bali.

Mereka ditasbihkan Sekretaris Wilayah Sangha Agung Jateng, Bhikkhu Ditthisampanno Thera, PhD, Selasa (21/9/2021).

Penahbisan berlangsung di Petilasan Vihara-Sima 2500 Buddha Jayanti yang terletak di Bukit Kassapa, Pudakpayung, Kota Semarang. 

Baca juga: Jumat Besok Ada Pengundian Lapak Pedagang Pasar Johar Semarang, Hendi Pastikan Sistem Pembagian Adil

Baca juga: TKI Hongkong Minta Dikirimi Pete Banjarnegara: Kalau Kemarau Harganya Rp 100 Ribu per Ikat

Baca juga: Disdikbud Kendal Tindak Tegas Sekolah PTM Sembunyi-sembunyi, Sarpras Prokes Tak Dipenuhi

Bhikkhu Ditthisampanno Thera menjelaskan, semula penahbisan direncanakan pada malam purnama kapat dalam penanggalan Caka, Senin (20/9/2021). 

Namun karena cuaca yang kurang bersahabat, dua orang calon samanera yang didampingi 10 orang umat Buddha urung ditahbis malam itu.

Akhirnya di pagi hari tepat pukul 07.40 WIB, penahbisan dapat dilangsungkan dalam suasana haru dan sakral. 

Hal ini karena penahbisan hanya disaksikan bhikkhu penahbis didampingi samanera senior, seorang umat Buddha.

Namun peristiwa langka dan bersejarah ini justru terasa sakral dan khusuk.

"Sebab tempat penahbisan yang terletak di tengah hutan kota dan jauh dari keramaian ini masih basah oleh limpahan air hujan malam sebelumnya," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (23/9/2021).

Upacara penasbihan diawali oleh kedua calon samanera baru duduk menghadap acariya (guru penahbis) dengan mengenakan jubah putih dan kepala telah dicukur gundul. 

Sesudah mengutarakan syair permohonan menjadi samanera, kedua calon samanera mendapat bimbingan samadhi dengan merenungkan sifat ketidakkekalan tubuh. 

Baca juga: Polisi Turun Tangan Selidiki Raja Angling Dharma Beristri 4 di Pandeglang, Terungkap Faktanya

Baca juga: Setahun Pensiun Jadi Artis, Ini 2 Bisnis Jessica Iskandar yang Menopangnya

Yakni kesa (rambut), loma (bulu-bulu tubuh), nakha (kuku), danta (gigi), dan taco (kulit-daging-otot-tulang).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved