Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Airlangga Hartarto

Airlangga dan Habib Syeikh Jadi Tuan Rumah Haul Ki Ageng Gribik di Klaten

Airlangga Hartarto yang merupakan Anak cucu Ki Ageng Gribig, mengatakan kegiatan rutin menggelar haul Ki Ageng Gribig adalah amanat ayahnya, Hartarto.

Istimewa
Haul Ki Ageng Gribig 

Tradisi Ya Qowiyyu Mbah Gribig

Selama ratusan tahun sejak 1600-an, Ki Ageng Gribig telah mewariskan tradisi yang disebut Saparan (bulan kedua penanggalan Jawa). Masyarakat setempat juga mengenal dengan tradisi Ya Qowiyyu.

Ya Qowiyyu sendiri diyakini berasal dari lantunan doa Yaa Qowiyyu, yaa aziz Qowwina wal muslimin, yaa qowiyyu warzuqna wal masulimin. Bacaan tersebut umum diamalkan sebagai doa memohon kekuatan.

Haul yang diselanggarakan oleh Majelis Dzikir dan Sholawat Ahlul Hidayah (Majelis AH) pimpinan Nusron Wahid itu digelar di area makam Ki Ageng Gribig pada Kamis malam ini.

"Acara ini untuk menandai sekaligus meneladani perjuangan ulama besar bernama Mbah Gribig (Ki Ageng Gribig), keturunan Raja Majapahit Brawijaya V dari Sultan Agung, Mataram,” ujar Nusron.

Nusron berujar Airlangga Hartarto merupakan Mustasyar Aam/Ketua Dewan Penasihat Majelis AH adalah Pemangku makam Ki Ageng Gribig. Dari silsilah leluhur Jawa, Ki Ageng Gribig adalah cucu Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit, putra dari R.M. Guntur atau Prabu Wasi Jolodoro. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved