Berita Pandeglang
BERITA LENGKAP : Sang Baginda Diyakini Satria Piningit Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang
Munculnya 'Kerajaan' Angling Dharma di Pandeglang, Banten membuat heboh warga dan netizen. Sang Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus pun menjadi
TRIBUNJATENG.COM, PANDEGLANG -- Munculnya 'Kerajaan' Angling Dharma di Pandeglang, Banten membuat heboh warga dan netizen. Sang Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus pun menjadi buah bibir masyarakat.
Banyak yang bertanya-tanya siapa sebenarnya sosok Sang Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus, yang tinggal di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten di sebuah rumah megah bak 'istana'.
Sosok Iskandar Jamaludin Firdaus juga dikenal warga sebagai pria yang dermawan dan kerap membantu masyarakat miskin. Ia mengklaim dirinya sebagai 'satria piningit' yang telah membantu banyak warga miskin di daerahnya dan menyantuni anak-anak yatim.
Tak hanya itu, ia disebut-sebut memiliki kekayaan yang tak ternilai, dan bahkan merupakan orang terkaya hingga tujuh turunan.
Namun, hal itu belum tervalidasi kebenarannya. Sebagian warga yang menjadi pengikutnya dan mengaitkan kedermawanan sang raja dengan mitos ramalan Jayabaya tentang Satria Piningit.
Ki Jamal, satu pengikutnya, mengatakan, sang raja bukan sekedar mengklaim dirinya sebagai seorang raja. Akan tetapi, menurutnya, sebagian besar orang mengatakan bahwa dirinya adalah titisan ramalan dari Jayabaya tentang munculnya Satria Piningit.
"Jadi bukan raja yang mengklaim dia raja, bukan, tapi memang istilah tersebut mucul dari banyak orang terhadap raja.
Sehingga kami menyebutkan bahwa inilah sosok Satria Piningit yang akan muncul di bumi," katanya saat ditemui di Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten, Rabu (22/9/2021).
Ia pun meyakini bahwa sang baginda merupakan pilihan dari mitologi ramalan Jayabaya yang akan membebaskan umat manusia dari kemiskinan dan lain-lain.
Ia pun menunjukkan hasil tulisan tentang Satria Piningit yang dituliskan langsung oleh sang raja pada saat itu dan diukir di sebuah kayu yang berada di rumahnya.
Tulisan itu bertuliskan Knight Piningit down to the surface of the earth greetings baginda all you (Ksatria Piningit turun ke bumi menjadi raja untuk semua)
Ki Jamil yang juga merupakan satu pengawalnya, menuturkan, kekuasaan yang didapatkan oleh baginda bermula pada 2004 lalu, di mana pada saat itu sang baginda raja telah selesai bertapa di sebuah gunung untuk mempelajari sebuah ilmu.
Pasca-bertapa itu, ia mendapatkan kedigdayaan menjadi raja dari makhluk gaib berdasarkan perintah Tuhan.
"Baginda diangkat menjadi raja pada 2004, itu asal-usul urusannya juga dengan gaib. Pengangkatan ini bukan keinginan baginda, bukan juga keinginan masyarakat, tapi memang sudah perintah dari sana-nya, dari Sang Pencipta," terangnya.
Tak sampai di situ, Ki Jamil menyatakan, warga di sekitar selalu percaya akan setiap ucapan dari sang baginda raja.