Berita Regional
Ibu Bunuh Anak Tiri Berusia 7 Tahun di Indramayu, Bayar Orang Suruhan Pakai Minuman Keras
Hadiah itu bukan merupakan uang, melainkan dibayar dengan minuman keras (miras) untuk melakukan aksi tersebut.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang ibu menghabisi nyawa anak tirinya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Wanita itu membayar orang suruhan untuk melakukan niat jahatnya.
Dia kini terancam hukuman mati.
Baca juga: Hanya karena Sampah Gelas Plastik, Dia Tega Membunuh Ibu Saya
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita SA (21) dilaporkan terlibat kasus pembunuhan berencana.
Korbannya adalah bocah berusia 7 tahun berinisial MYK yang merupakan anak tiri dari SA sendiri.
SA menyewa pembunuh bayaran, pria berinisial S (26) untuk menghabisi nyawa korban.
Jasad korban kemudian ditemukan warga di Sungai Prawira, Desa Rawadalem, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu pada Kamis (19/8/2021) lalu.
Kekejaman SA dan S akhirnya terungkap dan keduanya sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Sejumlah fakta terbaru juga terungkap dalam kasus ini.
Berikut rangkuman informasinya:
Dibayar dengan minuman keras
SA menyewa pembunuh bayaran atau algojo, S, untuk menghabisi anaknya dengan cara diceburkan ke korban Sungai Prawira.
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif, mengatakan, untuk melakukan tindakan tersebut, ibu tiri korban menjanjikan hadiah kepada algojo.
Hadiah itu bukan merupakan uang, melainkan dibayar dengan minuman keras (miras) untuk melakukan aksi tersebut.
"Kemudian tersangka 1 (ibu tiri) korban ini menjanjikan hadiah kepada tersangka 2 (algojo) jika berhasil melakukan perintahnya,"