Menu Diet
Saat Diet Berhasil, Hindari 3 Menu Makanan Ini untuk Mencegah Berat Badan Kembali Naik
Itu membuat para peneliti menyarankan untuk tidak mengonsumsi kentang, roti tinggi indeks glikemik, dan varietas nasi
TRIBUNJATENG.COM - Saat melakukan diet, yang juga penting diperhatikan adalah menjaga konsistensinya.
Ketika berat badan berhasil turun setelah berbagai usaha yang dilakukan, tentu ada rasa puas sekaligus lega, karena bisa mencapai tujuan Anda.
Namun jangan lengah, salah memilih makanan, bisa menyebabkan berat badan kembali naik.
Menurut sebuah studi di Diabetes Care, makanan yang memiliki indeks glikemik (IG) tinggi seperti roti putih, kentang, dan nasi putih jauh lebih mungkin meningkatkan risiko kenaikan berat badan setelah diet penurunan berat badan.
Baca juga: Menu Diet Hari Ini, Ayam Kukus Jahe yang Sehat dan Kaya Rempah, Lezat hingga ke Tulang
Baca juga: Ampuh Merusak Diet, 4 Jenis Camilan di Malam Hari Ini Wajib Dihindari
Baca juga: Diklaim Paling Sehat di Dunia, Berikut Panduan Menu Diet Mediterania, Tak Ada Waktu Makan Terlewat
Baca juga: Ampuh Menurunkan Berat Badan, Ini 6 Metode Diet Puasa Paling Digemari, Termasuk Puasa Senin Kamis
Indeks glikemik mengukur tingkat lonjakan glukosa darah setelah makan.
Semakin drastis lonjakannya, semakin dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 dan penambahan berat badan secara keseluruhan.
Dalam studi baru-baru ini, para peneliti melihat data dari studi global terhadap lebih dari 2.000 orang yang diklasifikasikan sebagai kelebihan berat badan atau obesitas.
Pada fase pertama, semua peserta mengonsumsi minuman shake pengganti makanan untuk mencapai penurunan berat badan yang cepat—penurunan rata-rata selama delapan minggu adalah sekitar 11 kilogram.
Pada fase kedua, dilakukan selama periode waktu tiga tahun, peneliti membandingkan dua diet dan dua strategi olahraga.
Salah satunya adalah diet tinggi protein, indeks glikemik rendah, sementara yang lain adalah diet protein sedang, indeksi glikemik sedang, yang masing-masing kemudian dikombinasikan dengan olahraga intensitas tinggi atau sedang.
Keempat kelompok mendapatkan kembali sebagian berat badan yang mereka turunkan pada awalnya, tetapi mereka yang menjalani diet rendah indeks glikemik paling sedikit kenaikan berat badannya.
Itu membuat para peneliti menyarankan untuk tidak mengonsumsi kentang, roti tinggi indeks glikemik, dan varietas nasi.
Lalu, apa ini berarti Anda tidak bisa mengonsumsi makanan favorit Anda selamanya, jika tidak ingin mendapatkan kembali berat badan yang telah hilang?
Shena Jaramillo, RD, ahli diet di Peace and Nutrition mengatakan, mungkin tidak demikian, tetapi membatasi makanan-makanan itu bisa menjadi kunci mempertahankan penurunan berat badan yang telah Anda dapatkan.
Namun dijelaskan Jaramillo, masalahnya di sini adalah, bahwa penelitian tersebut menggunakan penambahan berat badan yang begitu cepat sebagai akibat dari defisit kalori yang signifikan.