PPKM Level 2
Alasan Kenapa Hotel dan Restoran Tolak Sertifikasi CHSE
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menolak program sertifkasi Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability (CHSE)
Sandi menerangkan, standar protokol kesehatan yang terangkum dalam CHSE akan terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Ia menegaskan bahwa panduan CHSE merupakan gold standard dalam pengelola usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di masa pandemi Covid-19.
"Ini kita harapkan akan dipatuhi, diterapkan ketat, di hotel, restoran, tempat wisata kalau biaya mahal kita akan sesuaikan. CHSE tidak monopoli tapi jadi standard setiap lembaga sertifikasi audit kesiapan CHSE dan ini akan langsung terintegrasi," imbuh Sandiaga.
Sertifikasi CHSE saat ini ditanggung oleh pemerintah. Namun ke depan, akan ditanggung oleh pelaku usaha dan menjadi salah satu pola protokol kesehatan secara otomatis dalam kegiatan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Pada nantinya pemerintah akan memberikan bantuan, bagi yang membutuhkan utamanya usaha mikro kecil dan ekonomi kreatif yang perlu benar-benar dibantu," ujar Sandi.(Tribun Network/nis/sen/wly)
Baca juga: Cara Membuat Donat Kampung Empuk
Baca juga: OPINI : Menolak Narasi Kekerasan dalam Pendidikan
Baca juga: Prediksi Liga Champions Shakhtar vs Inter Milan, Eks Pemain AS Roma dan Lazio Jadi Kartu AS Inzaghi
Baca juga: Hotline Semarang : Mohon Pak Polisi Makin Tegas Menertibkan Knalpot Brong