Berita Kendal
Bupati Dico Canangkan Tiap Desa Punya Satu Embung, Lestarikan Dulu Baru Nanti Jadi Sumber Makanan
Ide kreatif Pemkab Kendal dengan menggagas satu desa satu embung sebagai upaya pengendalian banjir dan ketahanan air baku
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Catur waskito Edy
Melalui embung, masyarakat juga bisa menyimpan air baku untuk pengairan lahan pertanian. Embung juga berpotensi dikembangkan menjadi tempat wisata tingkat desa sebagai jembatan menumbuhkan UMKM warga sekitar.
"Hari ini kita tebarkan benih ikan di embung dan perairan umum lainnya. Kita berharap, ikan ini dijaga, jangan disetrum atau diobat. Lestarikan dulu, baru nanti bisa dimanfaatkan untuk sumber makanan. Kita akan tingkatkan (jumlah,red) embung di Kabupaten Kendal," tutur Dico.
Bupati berharap, rencana program satu desa satu embung bisa terealisasi secara bertahap. Tujuannya untuk memaksimalkan potensi sumber daya air melimpah yang dimiliki Kabupaten Kendal.
"Apa yang sudah kita kerjakan, seperti penebaran ikan di embung ini, jangan sampai disalahgunakan. Harus dirawat agar membawa dampak positif bagi lingkungannya," terang Dico.
Saat ini, sudah ada 15 embung yang terbangun dari 286 desa dan kelurahan di Kabupaten Kendal. Pemkab Kendal sudah mengusulkan pembangunan 44 embung secara bertahap untuk mendukung program satu desa satu embung. (Saiful Ma'sum)
Baca juga: Tanggapan Karteker Pelatih Atas Kegagalan PSIS ke Puncak Klasemen Liga 1
Baca juga: Disertasi Tentang Smart City, Wali Kota Semarang Raih Gelar Doktor FISIP Undip
Baca juga: Respons Dikta Yovie & Nuno Kena Body Shaming Netizen Hingga Dituding Pakai Narkoba
Baca juga: 3 Menu Makanan Ini Cuma Dijual di Kereta Api yang Melewati Semarang, Purwokerto dan Yogyakarta