Berita Kabupaten Tegal
Kabupaten Tegal Menuju Smart City Tahun 2022, Bupati Umi Optimistis Semua Proses Bisa Lebih Efisien
Kementerian Kominfo sudah mendeklarasikan ada 100 smart city yang akan dibangun di tahun ini, salah satunya Kabupaten Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: moh anhar
Lebih luas dari itu, adalah adanya feedback atau pelaporan dari pemerintah kepada masyarakatnya terhadap tata kelola pemerintahan, seperti menyajikan secara spasial daerah rawan banjir, rawan kriminalitas, rawan demam berdarah, rawan kemacetan, jalan rusak, dan sebagainya yang itu bisa disajikan secara realtime.
Disinilah sesungguhnya esensi kehadiran konsep kota pintar akan diuji.
Seberapa efektif kota pintar dalam memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan publik.
Umi menyebut, setiap daerah memiliki keunikan dan used case-nya masing-masing, sehingga satu metode implementasi teknologi belum tentu dapat digunakan di daerah yang lain.
"Sehingga implementasi konsep kota pintar yang akan kita bangun nanti harus mempertimbangkan masalah dan potensi masalah yang dihadapi, tidak sekedar ideasi menyelesaikan masalah pelayanan publik, tapi juga political willingness yang harus berjalan secara konsisten di setiap periode pemerintahan, siapa pun pemimpinnya," kata Umi.
Tak lupa pada kesempatan ini, Umi mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPSDMP Kemenkominfo atas rintisan kerjasama yang sudah ditandatangani bersama.
"Mohon dukungan serta bantuannya dalam proses pengembangan kota pintar ke depan di Kabupaten Tegal. Selain itu, peran akademisi dan sektor lainnya juga sangat kami perlukan. Semoga semuanya lancar tanpa kendala berarti sehingga kita bisa mencapai target yang diinginkan," tandas Umi. (dta)