Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Menu diet

Mau Memasukkan Teh Hijau dalam Menu Diet? Perhatikan 6 Hal Ini Agar sukses

Tapi, jika ingin minum teh hijau untuk diet, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, di antaranya

Editor: muslimah
KMNPhoto / Fotolia
TEH HIJAU 

TRIBUNJATENG.COM - Mau memasukkan teh hijau dalam menu diet Anda?

Tentu bagus sekali.

Tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Teh Hijau
Teh Hijau (Kompas.com)

Diet adalah kombinasi pola hidup sehat yang dijalani secara rutin dan konsisten.

Namun, manfaat teh hijau ternyata juga bisa dirasakan bagi orang-orang yang sedang ingin menurunkan berat badan.

Baca juga: Cara Teh Hijau Membantu Menurunkan Berat Badan, Ini 6 Manfaat Memasukkan Teh Hijau sebagai Menu Diet

Baca juga: Saat Diet Berhasil, Hindari 3 Menu Makanan Ini untuk Mencegah Berat Badan Kembali Naik

Baca juga: Sering Diremehkan, 5 Makanan Ini Bagus Buat Menu Diet, Termasuk Ubi

Baca juga: Cara Membuat Donat Diet Tanpa Tepung dan Lebih Sehat

Laman Healthy Women menyebutkan beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa flavonoid dan kafein yang terkandung dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan tingkat metabolisme, meningkatkan oksidasi lemak, hingga meningkatkan aktivitas insulin.

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang-orang yang minum teh hijau dan kafein dapat menurunkan berat badan rata-rata 1,3 kg selama periode 12 minggu, sambil tetap menjalani diet rutin.

Studi lainnya menemukan peningkatan pengeluaran kalori ketika minum teh hijau bisa mencapai sekitar 100 kalori selama periode 24 jam.

Tapi, jika ingin minum teh hijau untuk diet, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, di antaranya:

1. Minum 2-3 cangkir sehari

Menurut Medical News Today, teh hijau untuk diet dapat diminum antara dua hingga tiga cangkir per hari.

Jumlah teh hijau yang dikonsumsi bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung seberapa banyak kafein yang biasa dikonsumsi dan metabolisme tubuh masing-masing.

Meski cenderung aman untuk dikonsumsi, hindari minum teh hijau dalam dosis besar karena dapat menimbulkan masalah kesehatan terutama bagi orang-orang yang berisiko mengalami masalah jantung atau tekanan darah tinggi.

2. Minim proses

Meski jenis teh hijau bermacam-macam, untuk menurunkan berat badan tidak ada perbedaan yang signifikan.

Dianjurkan untuk mengonsumsi teh hijau polos yang minim proses sehingga kandungan nutrisinya yang kaya tetap terjaga. 

3. Jangan tambahkan gula

Hindari menambahkan terlalu banyak gula jika ingin minum teh hijau untuk diet.

Menurut Healthline, mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan, termasuk menambahkan terlalu banyak gula ke dalam minuman, dapat menyebabkan penambahan berat badan, masalah gula darah, hingga peningkatan risiko penyakit jantung. Jadi, pastikan sesedikit mungkin menggunakan gula atau tidak menambahkannya sama sekali.

Hal ini mungkin terasa berat, terutama bagi orang-orang yang terbiasa mengonsumsi minuman manis.

Jika terasa sulit dilakukan, cobalah menguranginya secara perlahan atau menggantinya dengan pemanis alami dari buah-buahan.

4. Pilih matcha

Matcha dan teh hijau sama-sama berasal dari tanaman Camellia sintesis, yang berasal dari China.

Namun, matcha ditanam berbeda dari teh hijau biasa. Semak matcha terlindung dari sinar matahari selama sekitar 20-30 hari sebelum panen.

Ketika mengonsumsi matcha, kita menelan semua bagian daunnya. Itulah mengapa matcha disebut lebih baik karena mengandung lebih tinggi kafein dan antioksidan.

Secangkir matcha standar yang dibuat dari empat sendok bubuk matcha mengandung sekitar 280 mg kafein.

Jumlah ini secara signifikan lebih tinggi daripada teh hijau biasa yang menyediakan sekitar 35 mg kafein.

Namun, ingatlah bahwa kandungan kafein ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk dari berapa jumlah bubuk matcha yang kita seduh.

Selain itu, kandungan antioksidan di dalam matcha 137 kali lebih banyak daripada varietas teh hijau tingkat rendah dan tiga kali lebih banyak daripada teh berkualitas tinggi lain.

5. Seduh dengan benar

Berhati-hatilah ketika menyeduh teh hijau. Pastikan airnya panas namun jangan sampai mendidih karena tidak baik untuk katekin yang terkandung di dalamnya.

Untuk mencapai kematangan air yang pas, tunggu air mendidih dan biarkan selama sekitar 10 menit.

Setelah itu, tuang air ke cangkir teh dan seduh selama sekitar satu menit sebelum disajikan. Gunakan sendok untuk mengaduknya sehingga terlihat seperti buih di permukaan teh.

6. Minum setelah sarapan dan makan siang

Menurut NDTV, kebanyakan ahli gizi menyarankan untuk minum teh hijau untuk diet tepat setelah sarapan dan makan siang, ketika tingkat metabolisme tubuh kita adalah yang tertinggi.

Minum teh hijau akan membuat metabolisme tubuh lebih cepat, yang pada akhirnya membantu makanan dicerna dengan lebih baik.

Namun, kita sebetulnya bisa mengonsumsi teh hijau kapan saja.

Selain itu, penting untuk dipahami bahwa minum teh hijau untuk diet bukanlah satu-satunya upaya yang bisa kita lakukan.

Untuk menurunkan berat badan, penting untuk mempertimbangkan faktor lainnya, termasuk pola makan secara keseluruhan, rutinitas olahraga, mengurangi tingkat stres, hingga tidur cukup. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Simak, 6 Cara Minum Teh Hijau untuk Diet

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved