Berita Sragen
Pedagang Pasar Terminal Ngadu Dugaan Retribusi Tak Resmi ke Bupati Sragen
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati tinjau Pasar Janglot di Dukuh Katelan.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Daniel Ari Purnomo
Yuni mengaku pasar terminal tersebut para pedagang sering ditarik iuran atau retribusi bahkan lebih besar dari yang pihaknya mintakan ke pedagang di dalam pasar.
"Mereka mengatakan ada retribusi lebih banyak dibanding kami minta di dalam pasar, sehingga menimbulkan pertanyaan retribusi masuk PAD atau tidak? Perlu fokus group diskusi dan perlu meluruskan," terangnya.
Bupati mengaku, Pasar Janglot Tangen memang belum disentuh pembangunan atau diperbaiki baik dana dari DAK maupun APBD.
Namun setelah peninjauan ini Yuni mengaku Pasar Janglot akan menjadi prioritas.
"Saya kira setelah melihat keadaan sendiri ini bisa menjadi skala prioritas yang penting paguyuban pasar bisa mengikuti apa yang kita lakukan, penataan dari pemerintah," katanya.
Yuni mengatakan untuk memperbaiki Pasar Janglot, paling cepat dilakukan 2023 mendatang.
Sementara pihaknya akan membuat DED di anggaran perubahan 2022.
Untuk kisaran anggaran, Yuni memperkirakan Rp 10 miliar untuk pembangunan Pasar Janglot, Tangen Sragen pada 2023 mendatang. (uti)