USM Belajar Pengelolaan Teknologi Informasi ke Telkom University

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perkembangan teknologi informasi (information technology/IT) di Indonesia tidak hanya digunakan sebagai perbaikan dan pengembangan sarana telekomunikasi saja.

Melainkan mampu memecahkan berbagai permasalahan dalam bidang bisnis terhadap permintaan yang tinggi pada sektor industri di Indonesia.

Pada sektor pendidikan, pengelolan IT sangat penting apalagi pada era Revolusi Industri 4.0.

Selain itu, pengelolaan IT yang handal dan modern bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang dapat menjembatani kesenjangan antara teknologi informasi dan kebutuhan bisnis.

Baca juga: Animal Rescue Dominasi Kerja Damkar Semarang, Sering Diminta Evakuasi Kucing dan Ambil Rumah Tawon

Baca juga: Curah Hujan Tinggi Terjadi Oktober-November, Ancaman Longsor di Banjarnegara Jadi Fokus Perhatian

Baca juga: Disdik Kota Semarang Bangun Karakter Siswa Melalui Dokter Kecil, Bisa Jadi Inspirasi Teman Sebaya

Oleh karena itu, Universitas Semarang (USM) belajar IT atau melakukan benchmarking (penolokukuran) ke Telkom University Bandung.

Wakil Rektor I (Bidang Akademik) Telkom University, Dadan Rahadian menyampaikan, Telkom University bagian integral dari PT Telkom yang merupakan BUMN dan berkontribusi kepada negara melalui pendidikan.

Kampus Telkom University memiliki luas tanah 50 hektare pemberian dari Telkom, saat ini ada 40 program studi.

Hingga 2023, ditargetkan akan tumbuh hingga 70 program studi.

"Untuk membangun soft skill, mahasiswa tahun pertama selama dua semester wajib masuk asrama. Bukan hanya memliki kompetensi, tetapi juga soft skill-nya. Namun, saat pandemi mahasiswa di rumah masing-masing," kata Dadan, dalam siaran tertulis, Selasa (5/10/2021).

Rektor USM, Andy Kridasusila mengatakan bahwa tujuan benchmarking ke Telkom University adalah untuk saling tukar pikiran terkait pengelolaan IT dalam perguruan tinggi.

Apalagi, saat ini Telkom University pada Webometric meraih peringkat 1 di Indonesia.

"Pandemi Covid-19 menjadikan peran IT sangat penting. Karena hampir semua aktivitas dilakukan secara online sehingga IT menjadi yang utama. Apalagi USM memiiliki visi bahwa lulusan USM harus beradab, berkeindonesiaan, dan berwawasan IT," kata Andy.

Menurutnya, USM sangat peduli terhadap perkembangan IT.

Ditargetkan pada 2030, USM punya kebutuhan digital yang besar.

Baca juga: Inilah Sosok Rangga Bocah Miliki Nama 19 Kata, Kini Kesulitan Dapat Akte Kelahiran Karena Tak Lazim

Baca juga: Warga Tingkir Lor Salatiga Terdampak Tower BTS Menagih Janji Pemberian Kompensasi

Pada benchmarking tersebut, rombongan USM diajak keliling kampus melihat sarana dan prasarana kampus Telkom University seperti data center, perpustakaan, help desk IT, dan lain-lain.

"Kami di bawah Yayasan Alumni Undip berharap bisa berkembang pesat seperti Telkom University," imbuhnya. (*)