Berita Semarang
DPRD Kota Semarang Berharap BUMD Bisa Beri Kontribusi ke Pendapatan Daerah
DPRD Kota Semarang berharap BUMD di Kota Semang bisa memberikan kontribusi terhadap PAD Pemerintah Kota Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
Plt Kabag Perekonomian Setda Kota Semarang, Anton Siswantoro mengatakan, secara umum pendapatan BUMD ke PAD belum bisa optimal, namun ada beberapa perusahaan daerah yang sudah memberikan pendapatan.
Dari total enam BUMD di Kota Semarang, ada beberapa yang sudah menyumbangkan sebagian devidennya kepada Pemerintah Kota Semarang.
PDAM menyumbang ke PAD sebesar Rp 20 miliar pada 2020 dan Rp 30 miliar pada 2021.
BPR Bank Pasar sudah bisa memberikan kontribusi Rp 1 Miliar pada 2020 dan Rp 1,5 miliar pada 2021.
Sedangkan dari Bank Jateng memperoleh Rp 30 miliar pada 2020 dan Rp 32 miliar pada 2021.
"BPR Bank Pasar sudah mulai ada inovasi sehingga bisa memperoleh pendapatan," katanya.
Baca juga: 100 Pedagang Mengadu Persoalan Penataan Pasar Johar ke Dinas Perdagangan Kota Semarang
Baca juga: Laskar Sambernyawa Gagal Raih Poin Penuh dari Persijap Jepara, Pelatih Persis Akui Permainan Buruk
Baca juga: Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik, Ustaz Solmed Laporkan Lurah Cisewu dan Panita Pengajian ke Polisi
Sementara, Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Unimus, AM Jumai mengatakan, perusahaan daerah milik Pemkot Semarang harus bisa menjual dan memasarkannya ke masyarakat agar bisa memberikan pendapatan ke PAD.
"Proses pemasarannya bagaimana selain menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat juga sekaligus memberikan edukasi, sehingga keterlibatan masyarakat terhadap BUMD terwujud," terangnya. (*)