Manfaat Jahe
Benarkah Jahe Bisa Redakan Asam Lambung? Simak Penjelasan Berikut
Jahe sudah secara turun temurun digunakan untuk pengobatan tradisional karena kandungan senyawa yang baik bagi tubuh.
Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Berikut penjelasan khasiat jahe untuk obati asam lambung.
Jahe sudah secara turun temurun digunakan untuk pengobatan tradisional karena kandungan senyawa yang baik bagi tubuh.
Akar rimpang pada jahe mampu mengatasi sejumlah masalah pada tubuh.
Hal ini karena jahe mengandung banyak senyawa baik seperti antioksidan, minyak atsiri dan juga fenolat.
Baca juga: Resep Wedang Jahe Rempah, Pas jadi Minuman Keluarga yang Sehat saat Ajhir Pekan
Baca juga: Resep Sop Ayam Jahe, Lezat dan Segar Sekaligus Bermanfaat Menjaga Imun Tubuh
Baca juga: Bosan dengan Minuman Jahe yang Itu-Itu Saja? Berikut 15 Resep Wedang Jahe yang Bisa Kamu Coba
Baca juga: Hati-hati Efek Samping Jahe Jika Dikonsumsi Berlebihan
Senyawa fenolat pada jahe sendiri bisa membantu meredakan iritasi pada saluran pencernaan hingga mengurangi kontraksi pada lambung.
Sehingga bisa dikatakan jika jahe mampu mengurangi kemungkinan asam lambung mengalir dari perut menuju ke kerongkongan.
Dalam studi 2011 melaporkan bahwa peserta penelitian yang mengonsumsi suplemen jahe telah mengurangi gejala peradangan dalam satu bulan.
Jahe juga dapat mengurangi mual, mencegah nyeri otot, dan meredakan pembengkakan.
Dalam dosis kecil, jahe bisa bertindak sebagai anti-inflamasi yang baik untuk tubuh.

Efek hangat pada jahe juga bisa membantu menenangkan tubuh dan juga mengurangi produksi asam lambung.
Namun meskipun sifat anti-inflamasi jahe efektif melawan refluks asam, tidak ada dasar medis untuk ini.
Saat ini, belum ada penelitian resmi tentang apakah jahe adalah pengobatan yang cocok untuk gejala refluks asam.
Untuk meredakan asam lambung dengan jahe pun cukup mudah.
Jahe bisa diolah menjadi minuman wedang ataupun teh.
Seperti yang dilakukan kebanyakan masyarakat.
Atau bisa juga dicampurkan menjadi bumbu masakan.
Sedangkan di toko obat, jahe biasanya diolah menjadi kapsul, minyak atau teh.
Namun perlu diingat, dalam mengonsumsi jahe harus secukupnya.
Dalam sehari, dianjurkan hanya mengonsumsi 4 gram jahe saja.
Karena akan menimbulkan efek samping lainnya. (*)