Berita Tegal
Biro Umrah di Tegal Senang Ada Lampu Hijau Ibadah Umrah, Berharap Segera Ada Kejelasan
Lampu hijau diperbolehkannya umrah bagi jamaah asal Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi, menjadi kabar baik bagi biro umrah di Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Lampu hijau diperbolehkannya umrah bagi jemaah asal Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi, menjadi kabar baik bagi biro umrah di Kota Tegal.
Mereka berharap kabar tersebut bukan harapan kosong.
Karena ada banyak calon jemaah umrah yang menunggu sejak Februari 2021.
Hal itu seperti yang diungkapkan Biro Umrah Mutiara Azra Tour dan Travel di Kota Tegal.
Baca juga: Pedagang Sayangkan Hasil Undian Lapak, Banyak Pedagang Pasar Lain Masuk Johar Utara Semarang
Baca juga: Perilaku Yosef Berubah Sejak Mayat Tuti dan Amalia Ditemukan di Bagasi Mobil, Ini Penuturan Keluarga
Baca juga: Launching Satgas Covid-19 Pelajar Kabupaten Tegal dan Mobil Masker, Kapolda Jateng: Ini yang Pertama
Pemilik Biro Umrah Mutiara Azra Tour dan Travel, Anisa (37) mengatakan, pihaknya sangat senang dengan kabar baik yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Bahwa Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali umrah bagi jamaah asal Indonesia.
"Alhamdulillah, dari kami tentunya merasa sangat senang. Karena ada kabar baik setelah dua tahun mati suri," kata Anisa kepada tribunjateng.com, Senin (11/10/2021).
Anisa berharap, nantinya ada kejelasan yang disampaikan oleh pemerintah pusat.
Benarkah sudah dibuka atau masih dalam tahap pembukaan.
Karena kabar tersebut masih baru sekadar nota diplomatik.
Selain itu, jika benar-benar diperbolehkan, ia berharap pemerintah menyampaikan ketentuan dan syaratnya dengan jelas.
Misalkan karantina bagi jamaah nantinya seperti apa. Kemudian bagaimana dengan syarat untuk vaksinasi Covid-19-nya.
"Dari kami harapannya ada kejelasan. Kalau misal sudah dibuka untuk ketentuan dan syaratnya juga harus disampaikan dengan jelas," ujarnya.
Anisa bercerita, calon jamaah umrah dari biro umrahnya juga sangat senang mendengar kabar tersebut.
Karena keberangkatan rombongan umrahnya tertunda di awal pandemi Covid-19, pada Februari 2020.
Ia mencatat, jumlahnya mencapai 20 orang.
Baca juga: Tingkatkan Pemahaman Greeting and Leave taking dengan Media Audio Visual
Baca juga: Ritual Pemotongan Rambut Gimbal, Anak di Banyumas Minta Hadiah Mi Ayam dan Mobil
Baca juga: Mendemonstrasikan Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan
Setelah mendapatkan informasi dari televisi, mereka langsung menelpon menanyakan akan kebenaran kabar tersebut.
"Mereka sangat senang dan langsung menanyakan. Karena itu kami berharap ada kejelasan. Agar tidak menjadi harapan kosong bagi mereka," ungkapnya. (*)