Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pembunuhan Kakak Beradik di Sidoarjo: Pelaku Mengaku Datangi Korban Bukan untuk Berbuat Jahat

Pelaku pembunuhan kakak beradik di Sidoarjo, Jawa Timur, menyampaikan pengakuannya.

KOMPAS.COM/MUCHLIS
HE Pelaku Pembunuhan Dr dan DA saat digiring Polisi di Polresta Sidoarjo, Selasa (7/9/2021). 

Dira yang histeris melihat adiknya bersimbah darah kemudian dicekik oleh Heru.

"Adiknya itu ikut-ikutan dengan membawa pisau, makanya saya pegangi sampai terjadi itu.

Kalau kakaknya, saya cekik karena histeris itu," aku Heru Purwanto.

Setelah Dira dan Dea tewas, Heru Purwanto menyeret jasad mereka dari ruang tamu ke dekat sumur di belakang rumah.

Pria itu mengikat kaki kedua korban dengan batu sebagai pemberat, kemudian menenggelamkan kakak beradik itu ke dalam sumur.

Jasad Dira dan Dea ditemukan sang ibu, Riyanti pada Selasa (7/9/2021) pagi.

Saat itu ia curiga dengan darah yang berceceran di dekat sumur belakang rumah.

Ia juga cemas saat tahu Dira dan Dea tak berada di dalam rumah.

Selain itu mobil keluarga yang biasa diparkir di halaman rumah juga menghilang.

Setelah mengecek lewat aplikasi pelacak, Riyanti mengetahui mobil itu berada di wilayah Tambakrejo, Sidoarjo.

Rekonstruksi, pelaku perankan 32 adegan

Rekonstruksi pembunuhan kakak beradik di Desa Wedoro, Kecamatan Waru, Sidoarjo digelar pada Senin (11/10/2021). 

Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka memerankan 32 adegan, mulai masuk ke dalam rumah, membunuh kakak beradik, memasukkan jasad keduanya ke sumur belakang rumah hingga membawa mobil keluarga korban.

Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus mengatakan, dari rekonstruksi itu terungkap adanya fakta baru.

 
"Ada fakta baru, nanti akan kami dalami," ujar Oscar saat dikonfirmasi, Senin malam.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved