Vaksinasi Lansia di Kudus Baru Capai 28 Persen, Berikut Ini Faktor Kendalanya

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kabupaten Kudus baru saja menerima vaksin jenis AstraZeneca sebanyak 7 ribu dosis.

Vaksin tersebut rencananya diperuntukkan bagi lansia.

"Vaksin itu sebagian besar untuk lansia. Juga untuk membayar vaksin dosis dua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Badai Ismoyo, Rabu (13/10/2021).

Badai menargetkan, vaksin sebanyak 7 ribu dosis itu ditarget habis disuntikkan dalam dua hari.

Sasaran utamanya adalah lansia.

Baca juga: Pembahasan APBD Perubahan Molor, Pegawai Kontrak dan Outsourcing di Pemkab Kudus Belum Bisa Gajian

Baca juga: Banyak Memakan Korban Jiwa, Bupati Sragen Minta PT KAI Segera Beri Palang Pintu di KA Bedowo

Baca juga: Berpura-pura Beri Bantuan, Wanita Pelaku Gendam di Kudus Ini Minta Korbannya Copot Kalung - Liontin

Meski begitu ada beberapa kendala lapangan.

Misalnya lansia yang takut divaksin.

Kemudian lansia yang tidak bisa datang langsung ke sentra vaksinasi karena tidak ada yang mengantar.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata Badai, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah langkah demi vaksinasi terhadap lansia targetnya terpenuhi.

Mulai dari pendataan lansia yang belum vaksin, sampai menyiapkan sarana dan prasarana agar lansia bisa datang ke sentra vaksinasi.

"Bisa saja nanti jemput bola untuk lansia," katanya.

Diketahui, target vaksinasi lansia di Kudus yakni sekitar 80 ribu orang.

Baca juga: Jasad Seorang Wanita Ditemukan dengan Kondisi Mengenaskan di Kamar Kos di Jebres Solo 

Baca juga: Vaksinasi Bagi Ibu Hamil di Karanganyar Terus Digencarkan, Diharapkan Berlanjut ke Dosis Kedua

Baca juga: Sopir Truk Mengeluh saat Melintasi Jalan Pantura Semarang, Macet Parah, Boros Solar hingga 20 Liter

Sampai saat ini baru tercapai sekitar 28 persennya.

Dengan adanya kiriman vaksin, maka ditargetkan akan naik 5 persen capaian vaksinasi lansia. (*)