Berita Kudus
Anaknya Jadi Korban Kekerasan, Arum Harapkan Sekolah Ramah Anak di Kudus
Seorang siswa di bawah umur menjadi korban kekerasan bullying di sebuah sekolah boarding school di Kabupaten Kudus.
Penulis: raka f pujangga | Editor: Catur waskito Edy
Kendati demikian, pihaknya akan melakukan edukasi agar bisa menjadikan sekolah yang ramah terhadap anak.
Sehingga tidak ada lagi kejadian serupa terulang yang menyebabkan kekerasan antar siswa.
"Tugas kami juga akan kembali melakukan edukasi tentang pentingnya sekolah ramah anak. Kami sudah jadwalkan untuk ke sekolah," ujarnya.
Kriteria sekolah ramah anak di antaranya dibangunnya pola interaksi yang baik dengan anak dan mencegah terjadinya kekerasan di sana.
"Kriterianya sekolah ramah anak itu pada pembelajaran, saling mengerti dan tidak ada kekerasan," ucapnya.
Menurutnya kasus kekerasan serupa jarang terjadi di Kudus dalam beberapa waktu terakhir karena pembelajaran selama ini daring.
Kasus kekerasan pada anak yang sering terjadi saat ini justru kekerasan seksual yang pelakunya merupakan orang terdekat.
"Ini kasus pertama yang terjadi sepanjang tahun ini sejak awal Januari 2021," ucapnya.
Dia berharap, tidak ada kasus serupa terulang kembali sehingga pentingnya perhatian dari orang tua dan sekolah. (raf)
Baca juga: Museum Dayu Gondangrejo Karanganyar Dibuka Mulai Besok
Baca juga: Harga Cabai di Semarang Kembali Naik, Kini Jadi Rp 30 Ribuan Perkilogram
Baca juga: Cuplikan Gol Fredyan Wahyu Sugiantoro Saat PSIS Semarang Menang Skor 3-0 Atas Persik Kediri
Baca juga: Hartopo Minta Maaf karena Terlambat Serahkan Rancangan Perubahan APBD 2021