Narkoba
MUI Jateng Kukuhkan Ganas Anar Siap Berantas Penyalahgunanaan Narkoba
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah mengukuhkan pengurus Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Anar) Kota Tegal.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Daniel Ari Purnomo
"Semuanya harus bekerja bersama. Bagaimana mewujudkan Kota Tegal khususnya, bisa menjadi kota yang bersinar, artinya bersih tanpa narkoba," pesannya.
Ketua Ganas Anar Kota Tegal, Atmo Tan Sidik mengatakan, dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba, pendekatan secara humanis juga perlu dilakukan.
Karena pendekatan ini bisa lebih efektif untuk mengurangi penyalahgunaan narkoba.
"Makalah terbaik di dunia yang diterjemahkan oleh Gramedia, bahwa pendekatan kepada korban narkoba tertinggi adalah welas asih," ungkapnya.
Atmo mengatakan, dalam memimpin kepengurusan Ganas Anar, ia tidak bisa bekerja sendiri.
Ia butuh kerja sama dari semua nggota tim untuk membuktikan keseriusan dalam menanggulangi narkoba.
"Tim Ganas Anar ini terdiri dari berbagai keahlian. Di antaranya psikolog, wartawan, seniman, tokoh-tokoh dan penyuluhan. Harapannya ini bisa memenuhi apa yang di kehendaki oleh Ganas Anar," ujarnya.