Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Yogyakarta

Sidang Sate Sianida Salah Sasaran di Yogyakarta, Nani ke Aiptu Tomi: Mulut Manismu Berbisa

Fakta persidangan tersajdi dalam kasus Sate Sianida Salah Sasaran di Yogyakarta.

Editor: rival al manaf
kolase Instagram
Sederet Fakta Pengakuan Nani Pengirim Sate Sianida, Dibisiki Sosok Ini buat Beli Racun 

TRIBUNJATENG.COM, YOGYAKARTA - Fakta persidangan tersajdi dalam kasus Sate Sianida Salah Sasaran di Yogyakarta.

Beberapa fakta terungkap bahwa terdakwa Nani Aprilliani Nurjaman (25) dan pria yang dicintainya Aiptu Tomi tidak pernah tinggal serumah.

Namun dalam persidangan tersebut juga terungkap cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Baca juga: Pengakuan Aiptu Tomi di Sidang Kasus Sate Racun Sianida: Pacaran Sama Nani, Nikah dengan Wanita Lain

Baca juga: Ingat Kasus Sate Sianida Bantul? Nani Pengirimnya Didakwa Pembunuhan Berencana, Ini Kisah Terbarunya

Baca juga: Profil 5 Pemain Serial Sianida Viral Mirip Kasus Mirna dan Jessica Wongso

 Kasus sate sianida yang menyebabkan meninggalnya bocah 10 tahun dengan terdakwa Nani Aprilliani Nurjaman (25) dilanjutkan kembali untuk disidangkan di Ruang Sidang 1 Cakra, Pengadilan Negeri (PN) Bantul, Kamis (21/10/2021).

Hari ini, salah satu saksi yang dihadirkan adalah anggota polisi yang menjadi target pengiriman sate.

Dalam sidang dengan Hakim Ketua Aminuddin dan 2 hakim anggota yakni Sigit Subagyo dan Agus Supriyana, terdakwa Nani masih menjalani sidang secara daring dari Lapas Perempuan II B Yogyakarta, di Gunungkidul.

Tim jaksa penuntut umum (JPU) yakni Sulisyadi, Meladissa Arwasari, Nur Hadi Yutama dan Ahmad Ali Fikri Pandela.

Adapun penasihat hukum terdakwa yakni R Anwar Ary Widodo, Fajar Mulia, dan Wanda Satria.

JPU menghadirkan 3 orang saksi, yakni Aiptu Yohanes Tomi Astanto, anggota Polres Bantul, Sunar, dan Agus selaku orang yang sepeda motornya dipinjam Nani saat bertemu Bandiman.

Dalam persidangan itu salah seorang hakim anggota menanyakan awal mula perkenalan Tomi dengan Nani.

Tomi mengakui dirinya mengenal Nani sejak 2015 dan sepakat pacaran pada tahun 2017.

"Iya (pacaran)," kata Tomi.

Namun, pada September 2017 dirinya menikahi wanita lain dan Tomi mulai menjaga jarak.

"Bulan September tahun 2017 menikah, dan sudah jarang ketemu," ucap Tomi.

Oleh majelis hakim, kembali ditanyakan terkait kapan terakhir berkomunikasi dengan Nani, Tomi mengakui awal tahun 2021 dan dia menolak bertemu karena sedang bertugas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved