Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Unsoed Purwokerto

Mahasiswa Unsoed Kuliah di University of Glasgow: Seperti Kuliah di Sekolahnya Harry Potter

Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsoed Purwokerto mengikuti seleksi Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

Editor: abduh imanulhaq
UNSOED
Dina Rizqyatuzzahra, mahasiswi Kesmas Unsoed berkesempatan kuliah di University of Glasgow melalui Program IISMA 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Ada pepatah yang mengatakan kesempatan tak datang dua kali.

Hal ini mendorong Dina Rizqyatuzzahra, mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto angkatan 2018 mengikuti seleksi Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

Dina merupakan satu dari enam mahasiswa Unsoed yang lolos program IISMA ini.

Dia lolos seleksi dan mendapat kesempatan menempuh pendidikan selama satu semester di salah satu kampus ternama dunia yaitu University of Glasgow (UofG), Skotlandia.

Dina mengatakan program IISMA ini merupakan program beasiswa kerjasama dari Kemendikbudristek dan LPDP.

Program ini merupakan kesempatan emas bagi teman-teman yang ingin mendapatkan pengalaman baru dengan belajar selama satu semester di kampus impian luar negeri.

“Dengan mengikuti program ini, kita dapat menambah wawasan mengenai negara yang kita kunjungi dan menambah ilmu pengetahuan yang tidak diajarkan di kampus tempat kita belajar di Indonesia,” ungkap Dina.

Ketertarikan Dina pada UofG bukanlah tanpa alasan.

Ia mengungkapkan University of Glasgow merupakan salah satu universitas top dan tertua ke 4 di UK.

“Bangunannya antik dan unik seperti cerminan Hogwarts dalam serial Harry Potter,” ungkapnya.

Kampus ini terletak di Glasgow yang indah dan aman bagi pelajar menjadi alasan bagi Dina untuk memilihnya.

Untuk mengikuti seleksi program IISMA ini ada berbagai hal yang harus disiapkan.

Persaingan di program IISMA juga sangat ketat dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Dina mengungkapkan salah satu syarat utama adalah persiapan tes Bahasa Inggris yang merupakan syarat pendaftaran yang terpenting.

“Kemudian yang tak kalah penting tentunya adalah tekad, mental dan doa yang kuat untuk dapat mengikuti seleksi dengan menonjolkan keunggulan yang dimiliki di diri masing-masing dan berdoa semoga selalu diberikan kelancaran,” jelas Dina.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved