Halal Center UIN Saizu Hadiri Rakernas Pusat Industri Halal 2025 di Surakarta

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Halal Center UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menjadi bagian dalam Rapat Kerja Pusat Industri Halal Tahun 2025 yang digelar oleh Pusat Industri Halal (PIH) Kementerian Perindustrian RI pada Kamis, 13 November 2025 di Aula Gedung B Lantai 3 Akademi Tekstil Surakarta.

Kegiatan nasional ini mengangkat tema “Penguatan Infrastruktur Industri Halal Menuju Indonesia Pusat Industri Halal Dunia.” Rakernas sebagai langkah percepatan pembangunan ekosistem industri halal nasional, sekaligus menyinergikan arah kebijakan strategis untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.

Melalui forum ini, PIH Kemenperin mempertemukan berbagai pemangku kepentingan industri halal dari tingkat pusat hingga daerah. Acara tersebut dihadiri unsur pentahelix, mulai dari kementerian dan lembaga pemerintah, serta Majelis Ulama Indonesia.

Selain itu, Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dinas terkait pemerintah daerah, Halal Center perguruan tinggi, serta Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).

Dari Halal Center UIN Saizu, hadir Kepala Halal Center Dani Kusumastuti serta Safrina Muarrifah dari Divisi Sosialisasi, Edukasi, dan Riset. Sepanjang kegiatan, Rakernas diisi diskusi panel dengan beragam topik strategis, meliputi kebijakan industri halal, halal value chain dan tata kelola industri halal

Selain itu, peningkatan daya saing produk halal, hingga pentingnya penguatan big data halal dalam mendukung satu sistem informasi nasional. Dalam sesi diskusi, Halal Center UIN Saizu menyoroti isu penting mengenai kebutuhan SDM yang kompeten, penguatan regulasi, serta integrasi sistem informasi lintas kementerian dan lembaga. 

Hal ini termasuk integrasi antara SIHalal BPJPH, SIINas Kemenperin, sistem OSS di BKPM, hingga AmdalNet. Menurut Halal Center Saizu, sistem terintegrasi akan mempercepat proses sertifikasi halal dan memudahkan para pelaku usaha, terutama UMKM.

Keikutsertaan Halal Center UIN Saizu Purwokerto dalam Rakernas 2025 menjadi bukti kontribusi aktif perguruan tinggi dalam memperkuat kolaborasi akademik–industri untuk mendukung pengembangan industri halal di Indonesia. 

Melalui forum strategis ini, Halal Center UIN Saizu memperluas jejaring sekaligus memperkuat peran sebagai pusat riset, edukasi, dan pendampingan halal di wilayah Banyumas Raya dan Jawa Tengah.

Kepala Halal Center UIN Saizu, Dani Kusumastuti, menyampaikan bahwa kehadiran mereka di forum nasional ini menjadi momentum penting bagi kampus. “Kami hadir untuk memastikan peran kampus tidak hanya dalam riset dan edukasi, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam akselerasi sertifikasi halal dan penguatan pelaku UMKM halal di daerah,” ujarnya.

Total peserta undangan mencakup lima Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) dan sembilan Halal Center, serta sejumlah kementerian, badan nasional, dan asosiasi industri. 

Acara dimulai pukul 08.30 dengan laporan Kepala Pusat Industri Halal, dilanjutkan panel diskusi mengenai sertifikasi halal, kebijakan strategis, penguatan ekosistem halal daerah, hingga strategi menembus pasar global dengan produk halal. Kegiatan ditutup dengan arahan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian.

Rakernas yang berlangsung hingga menjelang petang ini menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk memperkuat penyelenggaraan jaminan produk halal di Indonesia. Sinergi lintas lembaga menjadi fokus utama untuk menghadirkan tata kelola industri halal yang lebih efektif, adaptif, dan berdaya saing global.

Sebagai bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam mendukung ekosistem halal nasional, Halal Center UIN Saizu terus memperkuat perannya melalui edukasi, pendampingan, dan layanan pemeriksaan halal bagi pelaku usaha. 

Dengan kolaborasi yang semakin luas, Halal Center UIN Saizu diharapkan mampu menjadi pusat pengembangan riset dan layanan halal yang terpercaya di Jawa Tengah, sekaligus mengukuhkan posisi UIN Saizu sebagai kampus yang unggul, progresif, dan integratif. (***)