UMKM
Pemkab Kendal dan ICSB Bikin UMKM Trunk Batik Show
Indonesia Council for Small Business (ICSB) kerjasama Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Kendal bikin UMKM Trunk Batik Show.
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Indonesia Council for Small Business (ICSB) Kendal bekerjasama dengan Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Kendal menggelar UMKM Trunk Batik Show dalam suasana pandemi Covid-19.
Kegiatan dengan mempertontonkan 6 karya batik UMKM terbaik ini diharapkan dapat menjadi modal awal untuk mengangkat nilai produk batik dari para UMKM Kendal.
Keenam perajin batik terpilih adalah Asmiati dengan Batik Asmiah, Sumiati dengan Batik Ratih, Sukirman dengan karya Batik Kirana, Jumrotun dengan Batik Wardani, Sri Hidayah dengan Batik SH Kalibodri, dan Batik Tejokusumo karya Sutejowati.
Karya batik dari para perajin Kendal ini ditampilkan di Tirtoarum Baru Kendal pada Sabtu malam, (23/10/2021) di hadapan ratusan orang.
Mereka terpilih dari 24 perajin batik di Kabupaten Kendal yang diseleksi oleh Tim Kurasi berdasarkan hasil kualitas karya batiknya.
Pengurus ICSB Kendal Bidang Pengembangan SDM, Rahayu Sulistyowati mengatakan, kegiatan yang baru pertama kali digelar di Kendal ini bertujuan untuk mengangkat SDM batik di Kendal.
Pihaknya ingin, ditampilkannya batik khas daerah ini bisa mengangkat karya-karya batik Kendal hingga ke mancanegara.
"Selain menampilkan kerajinan batiknya, kami juga ingin mengangkat para perajinnya supaya bisa tampil juga,” terangnya, di Kendal.
Rahayu melanjutkan, sistim penilaian dilakukan secara menyeluruh, mulai dari bahan dasar, proses pembuatan, serta teknis dan kuality kontrol.
Sehingga, karya dengan original dan kualitas terbaik yang dipilih untuk diperkenalkan.
"Batik Kendal sudah memiliki kualitas yang bagus. Inovasinya juga sudah oke, hanya untuk pengembangan motif batik harus lebih bervariasi lagi," tutur dia.
Perajin Batik SH Kalibodri, Sri Hidayah mengapresiasi kegiatan tersebut dalam rangka mengangkat batik Kendal agar lebih dikenal luas hingga luar daerah.
Menurutnya, kualitas batik Kendal saat ini cukup menjanjikan jika disandingkan dengan batik-batik daerah lainnya.
Terlebih sudah banyak produk batik khas Kendal yang digemari masyarakat, khususnya karya batik tulis original.
Seperti contoh, batik dengan corak khas daun Kendal, kura-kura, daun kendil dan beberapa corak khas Kendal lainnya.
"Kegiatan ini bagus. Kami harap paling tidak bisa digelar setahun sekali, supaya Batik Kendal semakin dikenal," pintanya. (Sam)
Peningkatan Peran UMKM Wanita Dalam Pertumbuhan Ekonomi Jadi Fokus Bahasan di G20 Empower |
![]() |
---|
UMKM di Sragen Tembus Penjualan Rp 24 Juta usai Ikuti Pelatihan Digital Marketing Bersama BHMTC |
![]() |
---|
Lummo Semesta Hadir di Semarang, Solo, dan Yogyakarta, Dorong Akselerasi Digital 10.000 Lebih UMKM |
![]() |
---|
Tiga UMKM di Jateng Raih Penghargaan di Bustanil Arifin Award |
![]() |
---|
Foto Produk Jadi Kunci Usaha di Masa Pandemi, Puluhan UMKM Dapat Pelatihan Memotret Gratis |
![]() |
---|