Persis Solo
Jelang Laga Hadapi Persis Solo, PSCS Cilacap Yakin Pertahankan Puncak Klasemen Grup C
PSCS Cilacap wajib menutup putaran pertama dengan mengalahkan Persis Solo bila ingin menempati puncak klasemen Grup C Liga 2 di Stadion Manahan Solo
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - PSCS Cilacap wajib menutup putaran pertama dengan mengalahkan Persis Solo bila ingin menempati puncak klasemen Grup C Liga 2 di Stadion Manahan Solo, Selasa (26/10/2021) sore.
Padahal, antara Laskar Hiu Selatan dan Laskar Sambernyawa sama-sama memburu kemenangan untuk keluar sebagai pemuncak klasemen.
Pertemuan kedua tim diprediksi akan berlangsung sangat ketat. Sama -sama mencari kemenangan untuk menjaga papan klasemen, PSCS Cilacap jauh lebih siap dalam menghadapi laga ini.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Masih 36 Persen, Pemkab Batang Dorong Warga Datangi Gerai Vaksin
Baca juga: Meninggalnya Mahasiswa UNS, Kasatreskrim: Belum Ada Unsur Pidana
Baca juga: Ormas Tikus Pithi Pengusung Paslon Bajo di Pilkada Solo 2020 Kini Transformasi Jadi Partai Politik
Di sisi lain, Persis Solo justru bermain dalam tekanan menyusul tekanan dari para suporter.
Persis Solo dan PSCS Cilacap tim yang belum terkalahkan sepanjang gelaran Grup C Liga 2.
Laskar Sambernyawa mengoleksi 8 poin dari dua kemenangan dan dua hasil imbang.
Sedangkan, Laskar Hiu Selatan menunjukkan hasil lebih positif yakni mengoleksi 10 poin dari tiga kemenangan dan sekali imbang.
Pelatih PSCS Cilacap, Frans Sinatra Huwae, mengatakan pemain dalam keadaan siap setelah sebelumnya meraih hasil tidak maksimal saat ditahan imbang Persijap Jepara pekan lalu.
Frans menjanjikan para pemainnya bermain tenang dan bahagia untuk menumbangkan Laskar Sambernyawa.
“Tentu saja kemenangan demi kemenangan kami itu berkat Tuhan, tetapi kami bekerja keras bersama-sama,” ucapnya, Senin (25/10/2021).
Frans mengungkapkan, tidak menganggap Persis Solo sebagai tim khusus yang patut diwaspadai.
Menurutnya, seluruh tim Grup C merupakan lawan-lawan yang berat. Seluruhnya bisa dilalui dengan kerja keras hingga peluit akhir pertandingan.
Frans memastikan tidak akan mengubah gaya permainan dalam laga penutup itu. Meskipun sudah berada di puncak klasemen, Frans tetap bermain seperti biasa.
"Semua pemain dalam kondisi siap, besok kami tampilkan siapa yang paling siap," terangnya.
Sementara itu, penyerang PSCS Cilacap, Qischil Gandrum Minny, mengatakan dia bersama penggawa lain sudah mengevaluasi catatan buruk pertandingan sebelumnya.
Seluruh kesalahan dalam laga pekan lalu sudah menjadi evaluasi pelatih.
Baca juga: Persekat Tegal Kalah Lawan Dewa United FC, Skor Akhir 0-2
Dia mengatakan seluruh tim di Grup C tidak ada yang berkualitas tim super. Lalu, di Grup C juga tidak ada tim yang lemah.
"Seluruh tim memiliki kelebihan dan gaya bermain yang berbeda," tandasnya. (*)