Berita Kriminal
Membalas Setelah Ditusuk Preman, Seorang Pedagang Sayur Ditetapkan Sebagai Tersangka
Seorang pedagang sayur ditikam oleh preman yang meminta uang di di Pasar Pringgan, Medan, Sumatera Utara.
Setelah itu, pelaku mengajak korban untuk berduel.
Tak lama kemudian, pelaku lain datang dan berpura-pura hendak mendamaikan.
"Mobil ku dihantam sama preman itu, terus ngajak aku duel. Enggak lama, datang kawannya satu orang pura-pura mau mendamaikan," kata BA.
BA mengatakan, setelah cekcok terjadi, salah seorang preman yang mencoba mendamaikan lalu pergi dari lokasi.
"Sepertinya mengambil sesuatu, dan datang lagi bersama seorang pelaku lainnya," kata dia.
Setelah itu, menurut BA, para pelaku yang mendatanginya itu langsung menikamnya di bagian wajah.
"Ditanya terus aku sama kawannya itu, apa masalahnya. Saya jualannya di sini, saya bilang, tolong jangan ganggu saya. Jadi spontan dia emosi lalu mendorong saya, dan terjadi cekcok dan didorongnya lagi aku."
"Lalu dia ambil pisau dan ditusuknya di pelipis kiri ku," kata BA.
Melihat dirinya telah ditusuk, ia pun mencoba membela diri dengan mengambil kunci dongkrak yang ada di dalam mobilnya dan menghajar pelaku.
Lalu, menurut BA, para pelaku kembali menusuk dirinya sebanyak empat kali di dada dan di wajah.
"Untuk membela diri, ku ambil kunci dongkrak, ku balas dia, kena juga dia kepalanya, karena sudah ditusuknya duluan."
"Tertusuk lah aku, dua kali di dada dan pipi," tutur BA.
Kemudian, BA yang telah bersimbah darah akibat luka tusukan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah itu, korban membuat laporan ke Polsek Medan Baru.
"Ditolonglah aku sama pedagang-pedagang di situ, dilarikan aku ke rumah sakit. Setelah selesai diobati, barulah aku melaporkan ke Polsek Medan Baru," ujar BA.