Berita Internasional
Berharap Dihukum Mati, Pria Jepang Ini Lukai Sejumlah Orang di Kereta Api
Kyota Hattori (24) mengaku sengaja ingin membunuh orang agar dia bisa dihukum mati.
Sehingga operator kereta api nasional diperkuat dalam patroli seperti stasiun untuk memantau kereta secara menyeluruh, seperti saat naik kereta dan mengambil tindakan pencegahan.
"Di masa depan, berdasarkan hasil survei Kereta Api Listrik Keio yang dilakukan bekerja sama dengan polisi, kami akan mempertimbangkan untuk memberikan instruksi khusus kepada masing-masing perusahaan. Insiden di kereta api," ungkap sumber di Kementerian Transportasi Jepang.
Ada serangkaian insiden di mana penumpang diserang tanpa pandang bulu di kereta yang bergerak.
Pada tahun 2018, tiga pria dan wanita tertusuk dan satu pria tewas di kereta Tokaido Shinkansen yang beroperasi di Prefektur Kanagawa.
Selanjutnya, pada bulan Agustus, penumpang dilukai dengan pisau di dalam Jalur Odakyu, yang melintas di Setagaya Ward, Tokyo, dan 10 orang terluka parah.
Menanggapi serangkaian insiden, perusahaan kereta api memperkuat langkah-langkah seperti memperkenalkan kamera keamanan yang memantau bagian dalam kereta dan meningkatkan frekuensi patroli.
Namun sulit untuk memeriksa bagasi penumpang, dan kenyataannya adalah jika membawa pisau ke dalam kereta, petugas tidak dapat memeriksanya.
Korban Pingsan
Sebelumnya seorang pria yang memegang pisau mengamuk di atas kereta Keio Line di Tokyo, Jepang pada Minggu (31/10/2021) waktu setempat di dekat Stasiun Kokuryo Chofu Tokyo.
Saat kejadian, seorang pria berusia 20 tahunan mengamuk berusaha menusuk penumpang.
Dilaporkan, setidaknya delapan orang terluka dan satu pingsan.
Polisi berhasil menangkap pria yang sempat memercikkan cairan dan membakar kursi penumpang kereta api sehingga tampak api membumbung tinggi di dalam gerbong dan asap bertebaran.
"Belum tahu motif lelaki muda tersebut tetapi telah kami tangkap dan sedang diinterogasi lebih lanjut," ungkap seorang polisi kepada Tribunnews.com, Minggu (31/10/2021).
Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo, pria itu diyakini juga telah menyemprotkan asam klorida di dalam gerbong pertama dan kedua kereta dan membakarnya
Pelaku ditangkap di tempat kejadian.