Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Berharap Dihukum Mati, Pria Jepang Ini Lukai Sejumlah Orang di Kereta Api

Kyota Hattori (24) mengaku sengaja ingin membunuh orang agar dia bisa dihukum mati.

Foto Twitter/Richard Susilo
Asap mengepul dari kursi kereta api yang terbakar akibat percikan cairan yang disiramkan pelaku teror, Minggu (31/10/2021) dekat Stasiun Kokuryo Tokyo. 

TRIBUNJATENG.COM, TOKYO - Di Jepang, seorang pria melakukan percobaan pembunuhan di dalam kereta.

Kyota Hattori (24) mengaku sengaja ingin membunuh orang agar dia bisa dihukum mati.

"Saya memang mau membunuh orang. Saya mau dihukum mati," kata Kyota Hattori kepada penyidik kepolisian, Minggu (31/10/2021) malam setelah diamankan pihak kepolisian.

Baca juga: Akhirnya Muncul di Depan Publik, Pemimpin Tertinggi Taliban Kunjungi Madrasah di Afghanistan

Peristiwa percobaan pembunuhan terjadi di kereta api Keio Line dekat Stasiun Kokuryo Chofu Tokyo.

Kyota Hattori, sang pelaku melukai 16 orang, salah satu korbannya mengalami luka berat.

Tersangka membakar tempat duduk kereta api dengan cairan hydrocloric acid sehingga mengakibatkan asap membumbung tinggi di dalam gerbong ke-5 kereta api itu.

Kemarin malam sekitar jam 20.17, tersangka menikam seorang penumpang pria berusia 72 tahun yang duduk di kursi di kereta Jalur Keio yang berjalan di dekat Stasiun Kokuryo di Kota Chofu, Tokyo.

Menurut Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo, seorang pria berusia 72 tahun yang ditikam tidak sadarkan diri, dan 16 lainnya, termasuk seorang siswa sekolah menengah pertama, terluka karena rokok.

Kereta ini adalah kereta ekspres terbatas menuju Shinjuku, pemberhentian darurat dilakukan di Stasiun Kokuryo, yang awalnya tidak berhenti.

Penumpang akhirnya turun dari jendela ke peron dan dievakuasi.

 
Departemen Kepolisian Metropolitan menangkap Kyota Hattori (24), yang pekerjaan dan alamatnya tidak diketahui, atas dugaan percobaan pembunuhan.

"Saya ingin membunuh seseorang dan dijatuhi hukuman mati.

Saya pikir jika saya membunuh dua orang atau lebih, saya akan dihukum mati.

Saya merujuk pada insiden di Jalur Odakyu pada bulan Agustus," kata tersangka Kyota Hattori seperti diungkapkan seorang pejabat investigasi.

Hattori mengenakan kemeja hijau, dasi, dan setelan kebiruan dan pakaian seperti mantel.

Tersangka kasus penusukan di dalam kereta Keio Line (dekat Stasiun Kokuryo), Minggu (31/10/2021) malam waktu Jepang. Tangan kanannya masih memegang pisau.
Tersangka kasus penusukan di dalam kereta Keio Line (dekat Stasiun Kokuryo), Minggu (31/10/2021) malam waktu Jepang. Tangan kanannya masih memegang pisau. (Foto Twitter/Richard Susilo)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved