Berita Internasional
Ini Dia Ignaty Grinevitsky, Pelaku Bom Bunuh Diri Pertama di Dunia, Sasarannya Tsar Alexander II
Bom bunuh diri pertama dalam sejarah dunia menargetkan Tsar Alexander II dari Rusia. Siapa pelakunya?
Akibat ledakan itu Tsar Alexander II mati di tempat dan Ignaty Grinevitsky terbaring tak sadarkan diri karena posisinya masih berada di dalam jangkauan ledakan bom.
Grinevitsky segera dibawa ke rumah sakit yang terhubung dengan Winter Palace. Pada pukul 9 malam, dia sadar kembali, tetapi menolak memberikan informasi apa pun kepada polisi.
Ignaty Grinevitsky akhirnya meninggal juga karena luka-lukanya pada pukul 22.30.
Pembunuhan itu dimaksudkan untuk memicu revolusi. Rekan-rekan konspirator Grinevitsky, yatu Nikolai Kibalchich, Sophia Perovskaya, Nikolai Rysakov, Timofei Mikhailov, dan Andrei Zhelyabov, dijatuhi hukuman mati.
Mereka digantung pada 3 April 1881. Mereka dimakamkan di kuburan umum tanpa nama.
Setelah peristiwa itu, Ignaty Grinevitsky dan Tsar Alexander II dikenang sebagai pelaku dan korban bom bunuh diri pertama di dunia.
Kemudian pada 1883 hingga 1907, sebuah gereja dibangun di lokasi pembunuhan Tsar Alexander II, dan diberi nama Savior on the Spilled Blood. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ignaty Grinevitsky, Pelaku Bom Bunuh Diri Pertama di Dunia"
Baca juga: Kepala Sipir Digugat gara-gara Lagu Baby Shark Buat Tahanan Tersiksa di Lapas