Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pria Jatuh dari Lantai 6 Hotel Berbintang di Semarang, Ternyata Didorong Teman, Kaca Jendela Pecah

Gara-gara diintip sedang mandi, tersangka M Alfreandi (22) warga Sambiroto Tembalang tega mendorong temannya, Christopher Bobi (24), warga Banyumanik.

TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Tersangka M Alfreandi dihadirkan pada konfrensi pers di Polrestabes Semarang, Rabu (10/11/2021). Tersangka mendorong Christopher Bobi hingga terjatuh dari lantai 6 kamar hotel 602 terletak di Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Candisari Semarang. 

SEMARANG,TRIBUNJATENG.COM - Gara-gara diintip sedang mandi, tersangka M Alfreandi (22) warga Sambiroto Tembalang Semarang tega mendorong temannya, Christopher Bobi (24), warga Banyumanik.

Dorongan itu menyebabkan Christopher Bobi terjatuh dari lantai 6 kamar hotel yang terletak di Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Candisari Semarang, Minggu (7/11) malam.

Korban didorong menabrak kaca kamar hotel dan terjatuh di lantai 2.

Saat itu juga korban tewas di tempat.

Baca juga: Ganjar Pranowo Silaturahmi ke Sedulur Sikep Samin, Bangun Akses Air Bersih

Baca juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Ikut Upacara Hari Pahlawan di Blora, Ternyata Ia Punya Alasan Sendiri

Baca juga: Alun-Alun Johar Target Rampung Desember, Pedagang Akan Menempati di Lantai Bawah Lapangan Rumput

Korban diketahui menginap di hotel bersama tersangka, Muhamad Khaerul Umam, dan Marshinta Gabriella Risananti.

Di hadapan polisi, tersangka mengaku berada di kamar hotel tersebut sekitar pukul 22.30 malam.

Sebelumnya sekitar pukul 18.30, pelaku bersama kedua temannya dan korban merayakan pesta perpisahan pendidikan profesi advokat di kafe yang berada di depan hotel.

Kondisi kaca hotel yang pecah ditabrak korban hingga terjatuh dari kamar di lantai 6 hotel di Jl Sisingamangaraja, Kota Semarang.
Kondisi kaca hotel yang pecah ditabrak korban hingga terjatuh dari kamar di lantai 6 hotel di Jl Sisingamangaraja, Kota Semarang. (TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS)

"Setelah acara selesai dan dirasa tidak kondusif, kami bereempat memutuskan pindah ke hotel tersebut untuk sekadar istirahat," ujar dia saat dihadirkan pada konfrensi pers di Polrestabes Semarang, Rabu (10/11).

Tersangka mengatakan berada di kafe tersebut hingga pukul 21.30.

Saat itu, dia bersama teman-temannya dan korban minum minuman keras.

"Ada banyak minuman keras saat itu. Ada anggur, Whiskey, koktail, dan beragam minuman keras lainnya," tuturnya. 

Sesampainya di hotel, dia masih terasa pengaruh alkohol.

Saat sampai di hotel, korban mandi terlebih dahulu.

Setelah selesai selanjutnya gantian dirinya mandi.

"Namun saat mandi, saya diintip dua kali. Saat diintip pertama kali, saya langsung reflek menutup pintu dengan keras, dan diintip kedua saya sudah persiapan menutup pakai tirai kamar mandi," terangnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved