Siswa SMAN 3 Semarang Ikuti Kelas Kemenkeu Mengajar, Jadi Tahu Pengelolaan APBN

Oleh karena itu, Pemerintah berpikir keras untuk menangani pandemi dengan menggunakan berbagai alat yang ada untuk mengurangi dampak luar biasa dari covid.

Pemerintah menggunakan instrumen atau alat yang penting yaitu keuangan negara.

"Saat itu, Bu Menteri mengatakan menyelematkan nyawa dan perekonomian bukanlah dua hal yang terpisah. 'kita tidak ingin memilih pilihan yang tidak mungkin, karena dua-duanya penting bagi masyarakat' begitu katanya," ucap Andin.

Dalam urusan pendidikan, lanjutnya, pemerintah serius memberikan dukungan pada masa pemulihan dampak covid.

Berbagai program digulirkan, semisal kompetensi guru, Indonesia Pintar, bantuan operasional sekolah (BOS), dan subsidi kuota internet.

Staff Bussines Development PT Geo Dipa (persero), Ayu Gracia Sumartha, yang juga menjadi pamateri memaparkan kaitan antara PT Geo Dipa dengan Kemenkeu.

"PT Geo Dipa merupakan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan juga special mission vehicle (SMV) dari Kemenkeu. Tugasnya untuk memanfaatkan energi panas bumi menjadi energi listrik untuk mengakselerasi pertumbuhan perekonomian negara," jelas Ayu.

PT Geo Dipa juga bertugas untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan (renewable energy) yang ramah lingkungan.

Dalam pemaparannya, ia juga menjelaskan terkait energi panas bumi atau geotermal, manfaatnya, jenis manifestasi, dan sebagainya.

Sementara, Kepala SMAN 3 Semarang, Wiharto mengapresiasi program Kemenkeu Mengajar yang mana siswa bisa memiliki kesempatan untuk menimba ilmu dari  para staf pengajar yang merupakan pegawai Kemenkeu.

"Saya berbangga bahwa ibu Menkeu merupakan alumni SMAN 3 Semarang. Ini membuat bangga anak-anak untuk belajar, menjadi teladan karena Bu Sri Mulyani hebat dalam menjaga perekonomian Indonesia," ucapnya.

Dalam pemaparan materi, para siswa mendapatkan informasi dan penjelasan detail peran dan tugas Kemenkeu untuk menjaga perekonomian Indonesia dengan baik dan mensejahterakan masyarakat. (*)