Berita Sragen
BERITA LENGKAP : Bus Rela Terjang Rombongan Iring-iringan Pengantin, 1 Tewas dan 2 Luka Berat
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Solo-Purwodadi, tepatnya di depan SDN 1 Kacangan Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Ka
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN -- Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Solo-Purwodadi, tepatnya di depan SDN 1 Kacangan Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Kamis (11/11), sekitar pukul 08.10.
Kecelakaan itu melibatkan satu Bus Rela berpelat nomor AD 7147 BA, dua mobil yakni Honda Mobilio berpelat AB 1404 UN dan Kijang Innova berplat nomor K 8835 GC, serta satu sepeda motor Honda Scoopy.
Bus Rela mengalami ringsek parah di bagian depan. Kaca depan seluruhnya pecah, dan kaca bagian samping pecah sebagian.
Dua mobil mengalami ringsek parah hampir di seluruh sisi, begitu pun dengan kondisi sepeda motor.
Pantauan Tribun Jateng di lokasi, satu mobil derek dikerahkan untuk mengevakuasi bus, dua mobil, dan satu motor. Evakuasi itu sempat membuat kemacetan di ruas jalan provinsi tersebut.
Mengingat bus berada ruas jalan di sebelah utara, banyaknya warga dan pengendara yang berhenti hanya sekedar menonton juga membuat kemacetan semakin menjadi-jadi.
Setelah setengah jam bus bisa dipinggirkan, lalu lintas perlahan normal. Proses evakuasi kendaraan itu melibatkan puluhan personil baik dari TNI-Polri, hingga relawan.
Adapun, dua mobil yang terlibat kecelakaan beruntun itu ialah rombongan iring-iringan pengantin. Iring-iringan itu diketahui berasal dari Bantul hendak menuju ke Grobogan.
Awalnya terdapat tiga mobil iring-iringan ini berjalan beriringan dari arah Solo menuju Purwodadi.
Mobil Toyota Avanza yang berada di paling depan rombongan berhasil menghindar. Nahas, dua mobil lain dan satu sepeda motor tertabrak Bus Rela yang melaju kencang dari arah Purwodadi.
"Dua mobil yang terlibat kecelakaan beruntun ini adalah iring-iringan pengantin dari Bantul, informasi menuju ke Grobogan. Satu meninggal penumpang Mobilio," kata Wakapolsek Sumberlawang, Ipda Kasri, kepada Tribun Jateng, di lokasi.
Ia turut membopong langsung para korban, termasuk pengendara sepeda motor. Kasri menuturkan, pengendara sepeda motor tidak mengalami luka-luka. Hanya saja ketika ditanyai, pengendara tersebut terdiam.
Menurut dia, korban yang meninggal mengalami luka parah di bagian kepala. Begitupun dua orang yang mengalami luka parah, satu kritis, dan dilarikan ke RS dr. Oen Solo.
Korban dengan luka berat awalnya dilarikan ke RSUD dr. Soeratno Gemolong, namun karena satu korban mengalami kritis, kemudian dirujuk ke RS dr. Oen. Sementara tujuh orang mengalami luka ringan dirawat di RS Yaksi Gemolong.
Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto menjelaskan, kecelakaan itu mengakibatkan satu penumpang mobil meninggal dunia, dua orang mengalami luka berat, dan tujuh orang mengalami luka ringan.
Terlalu kanan
Terkait dengan kronologi kecelakaan, menurut dia, semula bus berjalan dari arah Purwodadi menuju Solo, sementara tiga kendaraan dari arah berlawanan atau dari Solo menuju Purwodadi. "Diduga Bus Rela jalan terlalu ke kanan, sehingga menabrak dua mobil dan satu kendaraan bermotor dari arah Solo. Sehingga laka lantas tak terhindarkan," tuturnya kepada wartawan.
Irwan berujar, pihaknya akan melakukan pendalaman dan melakukan pemeriksaan terhadap supir Bus Rela untuk lebih jelasnya mengapa berjalan ke kanan.
Ia menyebut, Bus Rela mengalami benturan pertama kali dengan Honda Mobilio, kemudian berlanjut dengan Kijang Innova, dan terakhir menabrak sepeda motor Honda Scoopy.
Dari data yang dihimpun Tribun Jateng, Honda Mobilio ditumpangi satu pengemudi dan tiga penumpang, sementara Toyota Innova ditumpangi satu pengemudi lima penumpang.
Satu orang meninggal ialah penumpang Toyota Innova bernama Muhammad Reza Al Faizqi (21), warga Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Irwan menjelaskan, Muhammad Reza meninggal dunia dengan luka cidera kepala, leher patah, tangan kanan robek.
Satu orang kritis ialah penumpang Toyota Innova, bernama Fajar Yanto (22) warga Panggungharjo, Sewon, Bantul. Korban mengalami luka cidera kepala, lecet-lecet.
Dua orang yang mengalami luka parah ialah penumpang Honda Mobilio yakni Tukijo (55) warga Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Korban luka bahu kanan memar.
Kedua ialah pengemudi Toyota Innova, Ahmad Najih Ardan (26) warga Panggungharjo, Sewon, Bantul, yang mengalami luka dada kiri lecet, mata kanan lebam. (uti)
Baca juga: SBY Jalani Pemulihan Setelah Operasi Kanker Prostat di Amerika
Baca juga: Iswar Sambut Baik Kerja Sama dengan Grab yang Gunakan Motor Listrik
Baca juga: Agustin bakal Tularkan Kemampuannya Membatik untuk Majukan UMKM di Wilayahnya
Baca juga: KABAR DUKA DUNIA : Mantan Presiden Afrika Selatan Frederik Willem de Klerk Meninggal Dunia